Palopo- Lemkiranews Id
Berbagi ke panti asuhan merupakan salah satu cara siswa mengakhiri Ramadan dengan berbagi kebahagiaan dan menebar berkah.
Menutup Rangkaian Kegiatan Ramadan School dengan penuh makna, siswa dan siswi SMKN 7 Palopo menggelar aksi sosial berbagi di Panti Asuhan Uswatun Hasanah. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mereka untuk menyalurkan kepedulian terhadap sesama serta mempererat tali silaturahmi.
Dengan penuh antusiasme, para siswa menyerahkan donasi berupa sembako dan uang tunai, yang langsung diterima oleh pengurus panti asuhan. Selain itu, acara juga diisi dengan doa bersama dan tausiyah singkat yang semakin menambah kehangatan di momen Ramadan ini.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan Ramadan dengan adik-adik di panti asuhan. Semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat dan membawa keberkahan,” ujar salah satu siswa yang turut serta dalam kegiatan tersebut, Jum’at (14/3/2025).
Pihak Panti Asuhan Uswatun Hasanah menyambut baik kunjungan siswa SMKN 7 Palopo dan mengapresiasi inisiatif mereka dalam menebar kebaikan. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam aksi sosial.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian dari siswa-siswi SMKN 7 Palopo. Ini bukan hanya tentang bantuan materi, tetapi juga dukungan moral bagi anak-anak di panti asuhan,” ujar salah satu pengurus panti.
Kegiatan berbagi di Panti Asuhan Uswatun Hasanah ini telah memasuki tahun ke-2 dan menjadi bagian dari program pendidikan karakter di SMKN 7 Palopo. Sekolah ingin menanamkan nilai-nilai sosial, empati, dan kebersamaan kepada para siswa, sehingga mereka tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki jiwa kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Harapan Para Guru:
1. Menanamkan Kepedulian Sosial
Guru berharap kegiatan ini bisa membangun karakter empati di kalangan siswa, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap sesama.
2. Membangun Jiwa Gotong Royong
Dengan berbagi bersama, para siswa diharapkan semakin memahami pentingnya tolong-menolong dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Menjadikan Tradisi Berkelanjutan
Sekolah ingin menjadikan kegiatan ini sebagai tradisi tahunan, bahkan mungkin dalam skala yang lebih besar, agar semakin banyak orang yang terbantu.
4. Mendorong Siswa untuk Aktif dalam Kegiatan Sosial
Guru berharap pengalaman ini bisa menginspirasi siswa untuk terlibat dalam lebih banyak aksi sosial, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan Para Siswa:
1. Membawa Kebahagiaan bagi Anak Panti Asuhan
Siswa berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban anak-anak di panti serta memberikan mereka kebahagiaan di bulan suci.
2. Menjadi Pengalaman Berharga
Mereka berharap pengalaman berbagi ini bisa menjadi pelajaran hidup, bahwa sekecil apa pun bantuan yang diberikan bisa sangat berarti bagi orang lain.
3. Terus Berbagi di Masa Depan
Banyak siswa yang ingin menjadikan berbagi sebagai gaya hidup, bahkan ketika mereka sudah lulus dari sekolah.
Dengan harapan-harapan ini, kegiatan berbagi Ramadan di SMKN 7 Palopo bukan sekadar acara tahunan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang lebih peduli, dermawan, dan memiliki semangat kebersamaan.
Dengan semangat berbagi yang terus berlanjut, SMKN 7 Palopo berharap tradisi ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu. (Red).
#Editor:Syarif Al Dhin#