Soppeng-Lemkiranews.Id
SMAN 8 Soppeng menutup program “Ramadhan Mengaji Andalan Hati” dengan penuh keberkahan melalui acara buka puasa bersama di mushola sekolah. Program yang telah berlangsung sejak 6 Maret ini menjadi wadah bagi para siswa untuk memperdalam pemahaman agama dan memperkuat nilai-nilai keislaman.
Kepala SMAN 8 Soppeng, Bapak Lukman, M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya program ini. “Alhamdulillah, program Ramadhan Mengaji Andalan Hati telah berjalan dengan lancar dan sukses. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan spiritual dan karakter siswa kami,” ujarnya pada Kamis (13/3/2025)
Program ini mencakup berbagai kegiatan keagamaan yang membangun kecintaan siswa terhadap Islam, seperti:
– Tuntunan baca Al-Quran,
– Tadarus Al-Quran,
– Menghafal surah pendek,
– Shalat berjamaah,
– Tata cara berwudhu dan shalat yang benar.
Selain memberikan ilmu, kegiatan ini juga membangun kedisiplinan dan kebersamaan di antara siswa.
Sebagai penutup, acara buka puasa bersama dihadiri oleh warga sekolah dan pengawas pendamping, Drs. H. Sawihi, M.Si. Acara diawali dengan ceramah singkat oleh Drs. Samiruddin, M.Ag, guru agama sekaligus pembimbing Rohis SMAN 8 Soppeng.
Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat berbagi selama bulan Ramadan. “Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mempererat ukhuwah, saling membantu, dan meningkatkan ketakwaan,” tuturnya.
Program ini menjadi bukti komitmen SMAN 8 Soppeng dalam membangun generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Dengan penutupan yang penuh kehangatan, para siswa diharapkan dapat terus mengamalkan nilai-nilai yang telah dipelajari selama Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan program “Ramadhan Mengaji Andalan Hati” tidak hanya dirasakan oleh siswa dan guru, tetapi juga mendapat apresiasi dari para orang tua. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual anak-anak mereka.
1. Memperkuat Pemahaman Agama
Orang tua berharap program ini dapat membantu anak-anak mereka lebih memahami ajaran Islam dengan baik, terutama dalam membaca Al-Quran, shalat dengan benar, dan mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami sangat bersyukur anak-anak kami mendapatkan pendidikan agama yang lebih intensif di sekolah. Semoga ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi bekal dalam kehidupan mereka,” ujar salah satu orang tua siswa.
2. Membentuk Karakter dan Akhlak Mulia
Selain pemahaman agama, para orang tua juga berharap program ini bisa membentuk karakter anak-anak agar lebih disiplin, santun, dan peduli terhadap sesama.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan menjadi pribadi yang berempati terhadap orang lain,” ungkap seorang wali murid.
3. Menjadi Tradisi Tahunan
Melihat manfaat yang besar, banyak orang tua yang berharap program “Ramadhan Mengaji Andalan Hati” bisa dijadikan sebagai tradisi tahunan di SMAN 8 Soppeng, agar lebih banyak generasi muda yang mendapat manfaat dari kegiatan ini.
Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus ada setiap tahun dan bahkan dikembangkan dengan lebih banyak program positif lainnya,” kata seorang wali siswa.
4. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan
Orang tua juga melihat bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pembelajaran agama, tetapi juga membangun kebersamaan antara siswa, guru, dan masyarakat. Momen buka puasa bersama menjadi contoh bagaimana anak-anak belajar tentang kebersamaan, saling berbagi, dan menjalin hubungan sosial yang lebih baik. (Red)
#Editor: Syarif Al Dhin#