Makassar- Lemkiranews.Id
M. Idris Hady, SE., selaku Dewan Pembina Media Lemkira News dan Sekjen Lembaga ADA API, menyampaikan harapan dan komitmen besarnya untuk menjadikan Lemkira News sebagai media yang berani mengungkap permasalahan masyarakat. Dalam pesan tegasnya, Idris menekankan bahwa Lemkira News hadir untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang tak mampu atau takut menyuarakan kebenaran, Selasa (14/1/ 2025)
“Lemkira News adalah wadah untuk mengangkat permasalahan rakyat kecil yang selama ini sulit mengemuka. Kami siap membantu melalui tulisan dan pemberitaan, agar suara mereka terdengar,” ungkap Idris dalam sebuah pernyataan di grup medianya.
Idris juga menantang rekan-rekan media untuk merenungkan satu pertanyaan penting:
“Pemerintah tanpa pers atau pers tanpa pemerintah?”
Menurutnya, pilihan ini adalah cerminan dari tanggung jawab besar media dalam menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan kebebasan pers.
Lima Pilar Kepemimpinan
Dalam tulisannya, Idris menyoroti lima konsep utama manajemen kepemimpinan yang wajib dimiliki setiap pejuang kebenaran di Lemkira News:
1. Moralitas: Kejujuran adalah kunci. “Orang pintar banyak, tapi orang jujur jarang. Kejujuran adalah syarat utama menuju keberkahan,” tegasnya.
2. Keilmuan: Pengetahuan yang luas menjadi landasan dalam menyampaikan informasi yang akurat.
3. Profesionalisme: Komitmen untuk menjalankan tugas sesuai etika dan standar jurnalisme.
4. Proporsionalitas: Memberikan porsi pemberitaan yang adil dan seimbang.
5. Keberanian: Ketegasan dalam menyuarakan kebenaran, meski menghadapi risiko besar.
Komitmen Lemkira News
Idris Hady menegaskan bahwa Lemkira News bukan hanya media biasa, tetapi juga mitra masyarakat dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran. “Kami tidak hanya membantu yang mudah-mudah saja. Insya Allah, kami akan menjadi sahabat rakyat dalam setiap perjuangan,” tutupnya penuh semangat.
Dengan tekad besar ini, Lemkira News diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan menjadi pilar penting bagi kebebasan pers di Indonesia. “Bravo untuk para sahabatku,” pungkas Idris dengan penuh harapan. (Red)
#Editor: Syarif Al Dhin PPWI#