Jeneponto-Lemkiranews.Id
Suasana haru dan bangga menyelimuti keluarga besar UPT SMKN 10 Jeneponto setelah torehan prestasi gemilang kembali mereka ukir dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Jeneponto tahun 2025.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar dengan Nomor: 188.4/4748/CD.WIL.VII/DISDIK, beberapa siswa SMKN 10 Jeneponto dinyatakan sebagai pemenang di berbagai kategori lomba seni dan sastra. Tak tanggung-tanggung, sekolah ini sukses memborong 11 penghargaan sekaligus, membuktikan eksistensinya dalam dunia seni di kalangan pelajar.
Adapun prestasi yang diraih antara lain:
Juara 1 Film Pendek
Juara 1 Kriya
Juara 1 Cipta Puisi
Juara 1 Fotografi
Juara 1 Cipta Lagu
Juara 2 Menyanyi Solo Putra
Juara 2 Menyanyi Solo Putri
Juara 2 dan Juara 3 Desain Poster
Juara 2 Tari Kreasi
Juara 2 Monolog
Juara 2 Cerita Pendek
Yang lebih membanggakan, tahun 2025 ini menjadi tahun ketiga berturut-turut SMKN 10 Jeneponto ikut serta dalam ajang FLS3N yang sebelumnya FLS2N. Menariknya, pada dua tahun sebelumnya, beberapa perwakilan sekolah ini berhasil melaju hingga ke tingkat nasional, membuktikan konsistensi dan kualitas pembinaan seni dan sastra yang terus berkembang di lingkungan sekolah.
Prestasi ini tentu tidak lepas dari kerja keras para siswa yang didampingi oleh guru-guru pendamping dan staf di setiap cabang lomba. Selain itu, dukungan dan perhatian penuh dari Kepala Satuan Pendidikan menjadi kunci penting dalam keberhasilan ini.
Kepala UPT SMKN 10 Jeneponto, Bapak Yocang Mallombasi, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian para siswanya.
“Alhamdulillah, anak-anak kita kembali membuktikan bahwa kreativitas dan kerja keras pasti membuahkan hasil. Kami bangga dengan semangat mereka, juga dengan dedikasi para pembimbing yang luar biasa. Ini adalah hasil dari kolaborasi yang baik antara semua unsur sekolah,” ungkapnya.
Salah satu pembimbing lomba, Ibu Asri Novita Sari K., juga membagikan kesannya.
“Prosesnya tidak mudah, banyak latihan di luar jam sekolah, bahkan sampai tengah malam. Tapi semangat anak-anak luar biasa. Mereka tidak hanya ingin menang, tapi juga ingin menunjukkan bahwa mereka punya potensi besar. Prestasi ini adalah hadiah atas ketekunan mereka,” ucapnya bangga.
FLS3N bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni, sastra, budaya, serta menyalurkan potensi terbaik siswa. Dengan pencapaian ini, SMKN 10 Jeneponto semakin mantap melangkah sebagai sekolah yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga dalam ranah seni dan kreativitas.( Tim)
Oleh: Zubair Rahman