PUNCAK KEGIATAN TEACHING FACTORY BER UJUNG DENGAN PAMERAN HASIL KARYA SISWA

BONE- LEMKIRANEWS.Id

Hari kamis 29 November 2024 Puncak kegiatan dari Penyelenggaraan program bantuan Pembelajaran berbasis pabrik (Teaching Factory) Skema pengimbasan adalah Pameran hasil karya siswa yang melibatkan sekolah Pengimbas (SMKN 1 BONE) dan sekolah jejaring ( SMKN 1 Sinjai, SMKN 1 Soppeng dan SMKN 5 Soppeng.

Pembukaan pameran dihadiri oleh plt.Cabang dinas pendidikan Wilayah III Bone dalam hal ini di wakili oleh kasi SMK cabang dinas pendidikan wilayah III Bone, beberapa Kepala sekolah SMK dan SMA serta beberapa kepala SMP atau yang mewakilinya sebagai ajang promosi SMK sebagai lulusan siap kerja dan berdaya saing.

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Bapak Pengawas Pembina SMKN 1 Bone dalam hal ini Bapak Drs.H.Muhammad Basri, MM.

Menurut penuturan kepala SMKN 1 Bone H.Syamsuddin, S.Pd, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini wujud dari kolaborasi semua warga sekolah Pengimbas dan Jejaring selama kurang lebih 4 bulan telah terjadi ikatan emosional yang dalam sehingga menghasilkan karya terbaik guru dan siswa.

Kegiatan ini jg dihadiri oleh Bapak ketua komite SMKN 1 Bone yang merupakan bukti pelibatan perwakilan orang tua/wali siswa.

Pada kegiatan ini dipamerkan hasil pembelajaran tefa dari masing-masing sekolah.
SMKN 1 Bone jurusan Busana dengan menampilkan produk baju seragam sekolah (OSIS, BATIK,PRAMUKA dan hasil sablon), sementara jurusan kuliner menampilkan produk Cake Brownies dan Bakery (aneka roti) dengan merk “Roti’ na SKANSA”
Dari sekolah Jejaring
SMKN 1 Sinjai memamerkan baju seragam lengkap, SMKN 1 Soppeng dengan karya aneka keripik buah naga dan daun kelor, sementara SMKN 5 Soppeng memamerkan baju praktik kerja.

Kegiatan ini dimulai pada hari Jumat-Sabtu, 29-30 November 2024 dan dilanjutkan oleh Evaluasi dan refleksi yang melibatkan narasumber dari BPMPV Ibu Hukmia Arif yang menjadi pendamping sekaligus narasumber proses pembelajaran berbasis Teaching Factory dengan setia mendampingi ,dimulai dari analisis sumber daya, project, modul ajar Tefa, SOP, Work sheet, work book, asesmen hingga materi uji kompetensi.
Kolaborasi antara guru produktif, kewirausahaan yg melibatkan 4 sekolah hingga melahirkan karya MODUL AJAR TEFA yang langsung diterapkan pada PBM.

Penutupan berupa evaluasi dan refleksi serta penyerahan modul ajar Tefa.
Dengan demikian seluruh pelaksanaan program bantuan pemerintah berbasis pabrik /teaching Factory skema pengimbasan telah selesai.

Akhir kata semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi contoh buat sekolah yang akan menerapkan pembelajaran berbasis pabrik (TeFa).

Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan pameran ini.

Laporan,Andi Bungawati SMKN 1 Bone.

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait