Jakarta – Lemkiranews.Id
Presiden Prabowo Subianto diketahui telah mengundurkan diri dari kepengurusan Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya sejak 6 Januari 2022. Pengunduran diri tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor 01-0212/B/DPP-Gerindra/2022.
Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum GRIB Jaya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak lagi menjadi bagian dari ormas tersebut dan tidak terlibat dalam segala bentuk aktivitasnya.
“Bersamaan dengan surat ini, saya H. Prabowo Subianto mengundurkan diri dari kepengurusan DPP GRIB Jaya,” bunyi pernyataan dalam surat yang beredar, Kamis (13/2/2025).
Dengan keputusan ini, Prabowo memastikan bahwa keterlibatannya dalam GRIB Jaya telah berakhir, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Serta tidak terlibat dalam segala kegiatan yang dilakukan GRIB Jaya dari pusat hingga daerah,” lanjut isi surat tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Prabowo maupun pihak GRIB Jaya terkait alasan pengunduran diri tersebut. Namun, langkah ini menarik perhatian publik mengingat GRIB Jaya merupakan ormas yang didirikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Rosario de Marshal atau Hercules, yang dikenal sebagai loyalis Prabowo.
Keputusan mundurnya Prabowo dari GRIB Jaya juga memunculkan spekulasi tentang dinamika internal di lingkup politik dan ormas yang berafiliasi dengan Partai Gerindra. Sejumlah pengamat menilai bahwa langkah ini mungkin berkaitan dengan strategi politik Prabowo menjelang kepemimpinannya sebagai Presiden RI.
Publik kini menantikan klarifikasi resmi dari pihak terkait mengenai keputusan ini serta dampaknya terhadap hubungan politik antara Prabowo dan jajaran pengurus GRIB Jaya. (Red)
Editor: Syarif Al Dhin