Penulis: Mirdan Midding To Supu,Pengamat sosial & sepak bola nasional.
MAKASSAR – LEMKIRANEWS.Id
Tumenggung Jawa Tengah 2021, saya dan sahabat penguasa Malioboro, menyisir kota penghasil tembakau itu, mencari sosok penulis buku “Politik & Sepak bola” Alumnus UGM Jogjakarta.
Bertemu dikawasan alun-alun, sambil menikmati Angkringan hingga sore hari, menurut Phahlupi wanita penulis itu” Panggung politik & Sepak bola akan selalu melahirkan bintang, akan membuat fenomena sosial baru tentang dunia politik dan sepak bola.
Lanjut, sang peneliti “Setiap pesta Akbar sepak bola melahirkan bintang baru; Maradona sang fenomenal kapten timnas Tenggo Argentina, dengan gol spektakuler tangan Tuhan ke gawang Inggris.
Maha bintang
Argentina Maradona, kemudian menjadi fenomena baru sejagad raya, di usia 26 tahun mengantarkan tim albisaleste Argentina juara dunia 1986.
Hal yang sama, ketika panggung politik, kran demokrasi terbuka lebar, melahirkan pemimpin-pemimpin muda, sekitar 21 orang bupati dan wali kota se-Indonesia berusia 30 hingga 40 tahun, pada kurun waktu 2020 hingga sekarang.
Fenomena ini, turut memunculkan seorang pemimpin muda, wanita cerdas nan sederhana, dan sangat santun, sosok penyatu mashab politik religius, nasional.
Bertemu di pagi buta nan sejuk, di lokasi car free day, kota Makassar.
Risqiyah Hijaz, wanita muda “Magnit Baru Pilkada Gowa 2024, muncul dengan fenomena sosial suara terbanyak di dapilnya tanpa baliho, bahkan penelusuran penulis, ini sangat aneh.
Sementara kompetitornya memenuhi gambar terpampang setiap sudut pandang, ibarat ramainya pasar malam.
Hj.Qiqi, panggilan sahabat mudanya, di kota sungguminasa, saya tak menemukan fotonya, sementara figur calon pemimpin butta Gowa, Darmawangsa, Amir Uskara, Yusniah Talenrang terpajang di sudut-sudut kota hingga pelosok dataran tinggi dan dataran rendah kabupaten Gowa.
Risqiyah Hijaz, mengingatkan saya pada om Benyamin Bura, senator asal Toraja pun tidak memajang potret, namun melakukan pendekatan dari pintu ke pintu, sukses membawanya ke senayan.
Magnit baru, Resqih dalam berpolitik; mengalir, sederhana, santun, humanis kepada siapapun.
Dalam kesibukan masih mampu berinteraksi dengan masyarakat marginal, kegiatan sosial, berolahraga rutin, aura positif terpancar pada pengambilan keputusan di dunia politik dan bisnisnya.
Hingga tidak heran, berbagai tokoh calon pemimpin di negeri kelahiran ayam jantan dari timur Sultan Hasanuddin I Mallombassi daeng Mattawang karaeng bonto Mangappe. Menemui meminangnya menjadi wakil bupati Gowa pada pilkada 2024.
Tetap merendah dan tawadhu, jika reski itu tidak akan jatuh ke tempat yang salah, reski tidak akan tertukar, masya Alllah, begitu prinsip wanita cantik ini, yang hidup dalam lingkungan keluarga agamais nasionalis.(*)