Enrekang -Lemkiranews.Id
Pada Minggu, 23 Februari 2025, kegiatan bertajuk GARDAKU SMADA ENREKANG (Gerakan Pelajar Sadar Hukum SMA Negeri 2 Enrekang) memasuki hari ketiga. Acara ini diikuti oleh 80 pelajar yang terdiri dari seluruh pengurus OSIS MPK dan perwakilan pengurus ekstrakurikuler. Salah satu materi penting yang dibawakan dalam kegiatan ini adalah Pencegahan Pernikahan Dini Bagi Pelajar, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Enrekang.
Materi yang disampaikan menekankan pentingnya pencegahan pernikahan dini di kalangan pelajar. Pernikahan dini memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak, terutama perempuan. Beberapa alasan mengapa pernikahan dini harus dicegah antara lain:
– Kesehatan : Anak yang menikah dini berisiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan selama kehamilan dan persalinan.
– Pendidikan : Pernikahan dini seringkali mengakibatkan putus sekolah, membatasi peluang pendidikan dan kesempatan berkarir di masa depan.
– Kesejahteraan : Anak yang menikah dini cenderung mengalami kesulitan ekonomi dan sosial, mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Dalam sesi ini, Kepala Dinas menekankan peran penting pelajar dalam pencegahan pernikahan dini. Pelajar diharapkan dapat:
– Menyebarluaskan informasi tentang bahaya pernikahan dini kepada teman sebaya dan komunitas.
– Mengambil bagian aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung hak dan kesejahteraan anak.
– Berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan yang mendorong kesadaran hukum dan hak-hak anak.
Setelah penyampaian materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Para pelajar diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan mereka mengenai pernikahan dini. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai pentingnya mencegah pernikahan dini dan cara-cara praktis yang dapat mereka lakukan untuk berkontribusi dalam upaya ini.
Kegiatan seperti GARDAKU SMADA ENREKANG sangat penting dalam membangun generasi muda yang sadar hukum dan peduli terhadap isu-isu sosial seperti pernikahan dini. Dengan pemahaman dan keterlibatan yang lebih baik, diharapkan pelajar dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka.( Red)
#Laporan: SMA 2 Enrekang#
Author: Risal
Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id
