Palopo – Lemkiranews.Id
Puncak peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 akan digelar hari ini di Kota Palopo. Momentum bersejarah ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Luwu terpilih, H. Patahuddin, S.Ag. Dalam wawancaranya, Patahuddin mengajak seluruh masyarakat Wija To Luwu untuk menjadikan peringatan ini sebagai tonggak memperkuat persatuan dan membumikan semangat kekeluargaan.
“Peringatan HJL dan HPRL ini memiliki makna mendalam, terlebih setelah kita melewati pesta demokrasi Pemilukada serentak. Ini adalah waktu yang tepat untuk merajut kembali persatuan dan semangat Wija To Luwu,” ujar Patahuddin di sela pertemuan dengan awak media di Warkop Kopiara, Belopa, Rabu (22/1/2025).
Patahuddin menyoroti pentingnya merawat silaturahmi dan semangat kebersamaan setelah Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024. Menurutnya, meski pilihan politik masyarakat berbeda, saat ini adalah waktu untuk kembali bersatu demi melanjutkan pembangunan di Tana Luwu, khususnya di Bumi Sawerigading.
“Perbedaan pilihan politik sudah berlalu. Kini saatnya kita fokus pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pilihan politik mungkin keliru, tapi pembangunan tidak boleh salah langkah,” tegasnya.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Luwu, Patahuddin mengingatkan pentingnya peran Kedatuan Luwu sebagai simbol pemersatu bagi seluruh Wija To Luwu, yang kini tersebar di empat daerah otonom.
“Kedatuan Luwu adalah payung kebersamaan kita. Secara administratif, kita mungkin terpisah, tetapi semangat Wija To Luwu tidak mengenal batas wilayah,” tambahnya.
Patahuddin juga berkomitmen bersama Wakil Bupati terpilih, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, untuk bersinergi dengan semua pihak demi kemajuan Kabupaten Luwu.
Dalam sambutannya, Patahuddin juga mengungkapkan kebanggaannya atas kabar bahwa Luwu akan menjadi tuan rumah peringatan HJL dan HPRL tahun depan.
“Kami siap menyambut dan menjadi tuan rumah yang baik. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kekayaan budaya dan semangat persatuan Wija To Luwu kepada semua pihak,” pungkasnya.
Momentum HJL ke-757 dan HPRL ke-79 menjadi lebih dari sekadar perayaan sejarah. Ini adalah pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan melanjutkan pembangunan untuk masa depan yang lebih baik di Tana Luwu. Semangat Wija To Luwu yang membara diharapkan menjadi landasan kuat dalam menciptakan kesejahteraan bersama. (Red)
#Laporan: Syarif Al Dhin.dari Luwu#
#Editor Syarif Al Dhin #