Pasca Kematian Mahasiswi IAIN LSM Lemkira Angkat Bicara: 3 Tahun Berkas Belum Rampung 

PARE-PARE- LEMKIRANEWS.Id

Pasca kematian dua Mahasiswi IAIN Parepare tiga tahun lalu atas nama Nuryangka ( Pinrang) dan Asmira hingga kini masih misteri siapa yang bertanggung jawab.

Sementara bidang investigasi LSM Lemkira  Mulyanto mempertanyakan kinerja kepolisian Kota Parepare yang hingga kini belum ada pihak yang di tersangkakan.
Tragedi tenggelamnya dua mahasiswi IAIN Parepare masing-masing Nuryangka dan Asmira, dalam rangka mengikuti kegiatan KSP PMI (Maba) di kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat kota Parepare Sulawesi Selatan pada tanggal 28 November 2021.
Sementara orang tua korban Nuryangka beberapa hari lalu dikonfirmasi lewat Watshapnya kepada media ini mengungkapkan bahwa saat musibah itu menurut berbagai sumber telah mengingatkan oleh penduduk setempat bahwa ditempat yang akan dilaksanakan kegiatan KSP PMI ( Maba) lokasi tersebut rawan bencana, namun pihak kampus IAIN Parepare tetap laksanakan kegiatan.
Keluarga korban diberi informasi pada pukul 12,00 malam telah terjadi musibah tenggelamnya dua orang mahasiswi IAIN Parepare masing-masing Nuryangka dan Asmira dan kejadian itu di Sore hari tanggal 28/11/2021 tiga tahun lalu.
Sementara keluarga korban almarhumah Nuryangka dengan sangat kecewa, sebab sampai saat ini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas kematian anaknya.

Lanjut keluarga korban Nuryangka mengungkapkan bahwa terkait kasus ini sebelum nya sudah viral dimuat oleh berbagai media, dalam pemberitaan media online tersebut, mengatakan bahwa pihak Kampus IAIN Parepare yaitu Rektor III, mengatakan bertanggung jawab atas tewasnya dua mahasiswi Fakultas Pendidikan Islam Usia dini, Nuryangka (18) tahun dan Asmira (20) tahun Kampus IAIN Parepare pun memberikan penjelasan soal air bah yang tiba-tiba menerjang kedua korban dan membuat hanyut hingga meninggal dunia ” itu tanggung jawab, secara (institusi) kami bertanggung jawab; kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Parepare Muhammad Saleh dalam konferensi pers di kampus IAIN Parepare Senin (29/11/2021.

Sementara penyidik Polres Parepare saat dikonfirmasi lewat Warshapnya oleh media ini terkait musibah itu, mengatakan bahwa dengan nada agak merasa terganggu, bahwa maaf Pak ini hari Minggu Kami butuh istirahat, lalu dilanjutkan, menjawab dengan singkat, Insya Allah secepatnya kami rampung kan berkas yang masih kurang, Juga kita kita hadirkan terkhusus pemeriksaan dari Ahli Pidana.

Lain halnya Kasat Reskrim Polresta Parepare saat dikonfirmasi lewat Warshapnya hari Senin, dengan singkat memberikan informasi kepada media ini, saya cek dulu iya pak, karena ini kasus terjadi sebelum saya menjabat sebagai Kasat, imbuhnya.(Tim)

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait