Bulukumba- Lemkiranews.Id
Kepala SMA di Kabupaten Bulukumba kembali menjerit yang diduga akibat ulah Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai H Arafah.
Pasalnya, Plt Kacabdisdik Arafah–yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Seksi SMA Cabdisdik Wil V ini–keseringan menginisiasi kegiatan yang berbayar dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilaksanakan di Hotel, baik di Bantaeng maupun di Bulukumba.
Mulai dari kegiatan sosialisasi Aplikasi Srikandi yang dilaksanakan di salah satu hotel di Bantaeng, Sulsel Berdoa yang dilaksanakan di Kantor Cabdis V hingga kegiatan Diseminasi Inkubator Juara bagi siswa SMA di Kabupaten Bulukumba yang baru saja dilaksanakan di Hotel Agri Bulukumba selama 2 hari (16-17/11/2024) lalu.
“Pak Plt Kacabdis V ini memang sering menginisiasi kegiatan yang berbayar. Dulu waktu sosialisasi Aplikasi Srikandi di Hotel sekolah dibebani membayar sekira Rp 600 ribu per sekolah, Sulsel Berdoa juga kami dibebani Rp 60 ribu per sekolah, dan baru-baru ini kegiatan Diseminasi Inkubator Juara bagi siswa SMA seKabupaten Bulukumba dan per siswa dibebani membayar Rp 1 juta hingga Rp 2 Juga ungkap salah seorang sumber ke media ini yang tidak ingin disebut identitasnya.
Kegiatan Diseminasi Inkubator Juara bagi siswa SMA se-Bulukumba ini, katanya, setiap sekolah rata-rata mengirim 1 tim yang di dalamnya terdiri 2 siswa.
Dan ada beberapa sekolah yang mengirim utusan 3 tim berarti jumlah siswa yang dikirim ada 6 orang, karena per siswa dibayar Rp 1 Juta berarti kalau sekolah mengirim 6 siswa berarti sekolah wajib membayar Rp 6 Juta.
Menurut informasi yang didapat Media ini, dalam waktu dekat ini Plt Kacabdis V Arafah kembali akan melakukan Kegiatan Diseminasi Inkubator Juara bagi siswa-siswi SMK di Kabupaten Bulukumba yang juga berbayar menggunakan dana BOS yang rencananya juga akan dilaksanakan di Hotel Agri Bulukumba.
Diketahui bahwa Cabdisdik Wilayah V ini membawahi 3 Kabupaten terdiri Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai. Dan menurut sumber dari Media ini mengungkapkan, bahwa untuk sekolah yang ada di Bantaeng dan Sinjai menolak kegiatan Diseminasi Inkubator Juara ini karena membebani dana BOS sekolah.
Sekadar diketahui, bahwa Inisiasi kegiatan Diseminasi Inkubator Juara bagi Siswa-Siswi SMA Bulukumba oleh Plt Kacabdis V Arafah ini dikerjasamakan dengan LP2M STIKES Husada Bulukumba.
Dari jumlah 19 SMA negeri di Bulukumba rerata mengikutkan 1 tim, ada 2 SMA yang mengikutkan 3 tim yaitu SMAN 1 dan 10 Bulukumba, dan 2 sekolah yang mengirim 2 tim yakni SMAN 8 dan 9 Bulukumba.
Melihat jumlah SMA negeri sebanyak 19 sekolah yang ada di Bulukumba ini dapat diperkirakan jumlah uang yang terkumpul melalui pelaksanaan kegiatan Diseminasi Inkubator Juara ini sekira Rp 52 juta.
Untuk mengetahui secara pasti terkait kegiatan ini, Media ini berupaya melakukan konfirmasi dengan menghubungi via telepon Plt Kacabdis V Arafah , namun Plt cabang Dinas Wil V,
Baru memberikan tanggapan 5 jam setelah di konfirmasi lewat Warshapnya berikut: tanggapan nya hari Senin pukul 22,15 WITA.Kalau berapa tim setiap sekolah bisa kita konfirmasi ke kepsek saya tdk hapal yg jelas ada yg satu tim ada yg dua tim. Silahkan dikonfirmasi ke ketua MKKS karena ini program yg sangat diinginkan oleh Teman teman kepsek dalam mempersiapkan siswa siswanya untuk berkompetisi di tingkat nasional. Kegiatan inkubator juara sangat diapresiasi kemarin pak Kadis bahkan dalam sambutannya dalam kunjungan ke sekolah peraih emas, dan sekolah sehat di blk meminta kepada semua kepsek untuk memprogramkan anggaran yang lebih besar untuk pengembangan siswa.
Pada saat saya diundang buka itu terlaksana 3 hari 2 malam di hotel Agri.
mhn maaf saya baru buka wa baru pulang mendampingi pak kadis. Beliau sd menuju Mksš
Sementara sumber yang dikonfirmasi oleh media ini mengungkapkan bahwa kalau siswa tidak mungkin bisa tularkan ilmunya karena akan tamat dan Pergi kuliah dan kerja, berbeda jika guru bisa lakukan pembinaan kepada seluruh peserta didik tegasnya.
Lanjutnya lagi Sumber kepada media ini hari Senin,18/11/2024.bahwa plt cabang dinas wilayah V , terkait pelaksanaan inkubator selama belum terselenggaranya acara ini, seringkali melakukan percakapan lewat Warshapnya ke beberapa kepala sekolah SMA di Bulukumba, dalam percakapannya: Tabe ibu kepada sekolah ditunggu pendaftaran paling lambat hari rabu untuk kesiapan kamar hotel.Terima kasih atas kerjasamanya.ungkapnya.
Lain halnya salah satu kepsek SMA di Bulukumba menjelaskan kepada media ini bahwa kegiatan tersebut sebagai berikut:
Waalaikumsalam kandaku, semoga sehatki sll.
Terkait Inkubator Juara adalah kegiatan yg diinisiasi oleh MKKS SMA Kab. Bulukumba, melalui rapat yg dilaksanakan MKKS disepakati untuk melaksanakan pembimbingan peserta didik terkhusus kegiatan ” FIKSI” Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia.
Hampir semua SMA di bulukumba, ambil bagian, tidak terkecuali SMAN 8 Bulukumba. Sekolah kami mengutus 2 Tim, setiap tim terdiri dari 2 org siswa, selain itu sekolah kami mengirim 2 org pembina. Setiap tim berkontribusi sebesar 2 juta rupiah untuk biaya akomodasi dan konsumsi selama 2 malam 3 hari. Mereka dibimbing oleh mantan peraih medali emas FIKSI 2024, demikian kanda.(Tim RDK)
Author: Risal
Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id
