Palopo- Lemkiranews.Id
Berhadapan dengan wartawan ketika sedang menghadapi masalah, kritik, atau kesalahan pribadi bisa menjadi situasi yang menantang. Namun, cara Anda merespons dapat menentukan bagaimana publik menilai Anda. Hal ini di ulas dalam rubrik redaksi media Lemkira News kepada pembaca, Rabu (12/2/2025). Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan agar tetap profesional dan menjaga reputasi:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Ketika menghadapi wartawan terkait suatu masalah atau kesalahan yang terjadi:
✔ Tetap tenang dan jangan menunjukkan kepanikan.
✔ Hindari sikap defensif atau marah karena bisa memperburuk keadaan.
✔ Ambil waktu sejenak sebelum menjawab pertanyaan agar jawaban tetap terkendali.
2. Akui Kesalahan Jika Memang Terbukti Salah
Jika memang kesalahan terjadi pada diri Anda:
✔ Akui dengan jujur dan transparan tanpa berusaha menutup-nutupi.
✔ Gunakan pernyataan seperti:
“Saya menyadari ada kesalahan, dan saya bertanggung jawab untuk memperbaikinya.”
“Kami sedang melakukan evaluasi agar hal ini tidak terulang.”
✔ Hindari menyalahkan pihak lain tanpa bukti yang jelas.
3. Sampaikan Klarifikasi dengan Fakta yang Jelas
Jika berita yang beredar tidak sepenuhnya benar atau ada kesalahpahaman, berikan klarifikasi dengan data dan fakta yang akurat.
✔ Hindari jawaban yang ambigu atau bertele-tele.
✔ Jika ada aspek yang belum bisa diungkap, katakan:
“Kami masih dalam proses penyelidikan dan akan memberikan informasi lebih lanjut.”
“Saya tidak bisa memberikan pernyataan sekarang, tetapi saya pastikan akan ada penjelasan resmi.”
4. Jangan Berbohong atau Menutup-nutupi Fakta
✔ Berbohong kepada wartawan hanya akan memperburuk situasi ketika kebenaran akhirnya terungkap.
✔ Jika ada sesuatu yang memang harus dirahasiakan karena alasan hukum atau etika, gunakan jawaban diplomatis:
“Saya belum bisa membahas hal ini secara detail, tetapi saya berkomitmen untuk bersikap transparan di waktu yang tepat.”
5. Jangan Menghindar atau Melarikan Diri
✔ Menghindari wartawan atau menolak memberikan pernyataan bisa membuat Anda terlihat bersalah.
✔ Jika belum siap menjawab, tetaplah hadapi dengan tenang dan katakan:
“Saya akan memberikan keterangan resmi setelah saya memiliki informasi yang lebih lengkap.”
✔ Menghindari media tanpa alasan yang jelas justru bisa menambah spekulasi negatif.
6. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional
✔ Hindari emosi, nada tinggi, atau perdebatan terbuka dengan wartawan.
✔ Gunakan bahasa yang tenang, sopan, dan profesional meskipun pertanyaannya menekan.
✔ Contoh respons yang baik:
“Saya memahami kekhawatiran publik, dan kami sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini.”
“Kami menghormati kritik yang ada dan akan menjadikannya bahan evaluasi.”
7. Sampaikan Langkah Perbaikan yang Akan Dilakukan
Jika memang ada kesalahan, tunjukkan bahwa Anda mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki keadaan.
✔ Jelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencegah kesalahan serupa.
✔ Contoh pernyataan:
“Kami telah membentuk tim evaluasi untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut.”
“Saya akan lebih berhati-hati di masa mendatang dan memastikan hal ini tidak terulang.”
8. Jika Situasi Berat, Gunakan Juru Bicara atau Kuasa Hukum
✔ Jika situasinya terlalu sensitif atau berkaitan dengan hukum, lebih baik meminta juru bicara atau pengacara untuk berbicara kepada media.
✔ Pastikan juru bicara memahami fakta dan strategi komunikasi yang tepat.
9. Jangan Terpancing Pertanyaan Provokatif
✔ Beberapa wartawan mungkin mencoba membuat Anda emosional atau defensif dengan pertanyaan yang memancing.
✔ Tetap fokus pada pesan utama yang ingin disampaikan dan jangan tergoda untuk bereaksi berlebihan.
✔ Jika ditanya sesuatu yang provokatif, jawab dengan tenang:
“Saya menghargai pertanyaan Anda, tetapi saya ingin fokus pada solusi dari masalah ini.”
10. Evaluasi dan Pelajari dari Pengalaman
✔ Setelah berinteraksi dengan wartawan, evaluasi kembali apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki.
✔ Jika memungkinkan, berikan pernyataan lanjutan untuk memberikan klarifikasi tambahan atau perkembangan terbaru.
Menghadapi wartawan saat berada dalam masalah memerlukan ketenangan, keterbukaan, dan strategi komunikasi yang matang. Dengan bersikap profesional, jujur, dan tetap menghormati media, Anda bisa mengelola situasi dengan lebih baik dan menjaga reputasi Anda di mata publik.
Jika situasi semakin kompleks, jangan ragu untuk melibatkan tim komunikasi atau pengacara agar pernyataan yang disampaikan tetap sesuai dengan aturan dan tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. (Tim/Red)
#Editor: Syarif Al Dhin #
Palopo 21 Pebruari 2025
Syaripudin.Anggota PPWI.