Kamis, 17 April 2025.
Makassar,Lemkiranews.Id
Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar resmi memulai kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Jasa Konstruksi dan Pemberian Kompetensi Tambahan bagi siswa SMK, yang bertempat di Ruang Rapat SMK Negeri 2 Makassar.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan mutu tenaga kerja konstruksi, SMK Negeri 2 Makassar ditunjuk sebagai sekolah pilot atau percontohan dalam pelaksanaan program ini, yang ke depannya akan direplikasi di sekolah-sekolah lain di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Kegiatan ini melibatkan 125 siswa kelas XII dari tiga sekolah kejuruan di Kota Makassar, yaitu SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, dan SMK Negeri 10, dari jurusan Teknik Konstruksi dan Properti (TKP) serta Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
Program berlangsung selama dua hari dengan total 8 Jam Pelajaran (JP).
Hari pertama (hari ini, 17 April 2025) diisi dengan pembekalan materi seputar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pentingnya kepemilikan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), serta prosedur dan manfaat sertifikasi bagi tenaga kerja muda.
Hari kedua (18 April 2025) akan dilanjutkan dengan ujian kompetensi untuk mengukur pemahaman dan kesiapan peserta sebagai calon tenaga kerja konstruksi tersertifikasi.
Sebagai narasumber utama, hadir Pak Afandi Andi Basri, S.T., M.T., Kepala Seksi Pelaksana Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, yang menyampaikan materi langsung kepada peserta. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa pemahaman terhadap peraturan jasa konstruksi dan proses sertifikasi harus dikenalkan sejak di bangku sekolah sebagai bagian dari penyiapan SDM konstruksi yang berkualitas.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 2 Makassar, Bapak Muh. Kasim Sainong, S.Pd., M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pihak Balai Jasa Konstruksi atas kepercayaan menjadikan sekolahnya sebagai lokasi kegiatan. “Ini adalah langkah penting untuk menyiapkan siswa kami menghadapi dunia kerja dengan bekal yang nyata dan terstandar,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga membuka ruang diskusi dan tanya jawab aktif antara siswa dan narasumber, menumbuhkan antusiasme dan motivasi peserta untuk mengikuti proses hingga tuntas.
Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan akan lahir calon tenaga kerja konstruksi muda yang memiliki legalitas keahlian dan siap bersaing di dunia industri yang semakin kompetitif. (Risma)
Laporan: Humas SMKN 2 Makassar.