Matemija..! 359 Siswa SMAN 17 Makassar Gagal SNBP Akibat Data Rapor Semester 1 dan 2 Tidak Terisi

Makassar-Lemkiranews.Id

Sebanyak 359 siswa dari SMAN 17 Makassar gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 karena nilai rapor semester 1 dan 2 mereka tidak terisi dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Akibatnya, mereka tidak dapat masuk dalam daftar siswa eligible untuk mendaftar SNBP, jalur seleksi tanpa tes berdasarkan prestasi akademik. Jum’at (7/2/2025).

SMAN 17 Makassar, yang berlokasi di Jalan Sunu No. 11, Kelurahan Suwangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, telah melakukan sinkronisasi data terakhir pada 31 Januari 2025. Namun, kesalahan administrasi dalam pengisian nilai rapor semester awal membuat ratusan siswa kehilangan kesempatan mengikuti SNBP 2025.

Menurut informasi yang dihimpun media ini memberitakan, nilai rapor semester 1 dan 2 tidak terinput di sistem PDSS, sehingga seluruh siswa kelas 12 tidak memenuhi syarat sebagai peserta SNBP. Padahal, sekolah ini memiliki status akreditasi A dengan kualitas pendidikan yang diakui secara nasional.

Berdasarkan data dari laman resmi SNPMB, Kemdikbud, sebagai basis data akademik siswa mencatat kondisi pengisian rapor SMAN 17 Makassar dalam sistem e-Rapor sebagai berikut:

– Semester 1: 0 rapor terisi,
– Semester 2: 0 rapor terisi,
– Semester 3: 351 rapor terisi,
– Semester 4: 354 rapor terisi,
– Semester 5: 359 rapor terisi.
Ketiadaan data rapor semester 1 dan 2 dalam PDSS menjadi penyebab utama seluruh siswa tidak memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP 2025. Padahal, SNBP merupakan jalur seleksi tanpa tes yang sangat diharapkan oleh siswa berprestasi untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Seorang pengamat pendidikan di Makassar menyatakan bahwa Abu Hanafi, sebagai Kepala SMAN 17 Makassar, sungguh sangat memprihatinkan atas kejadian ini. Seharusnya ia mengakui adanya kendala dalam proses pengisian PDSS yang berujung pada kegagalan siswa untuk masuk daftar eligible SNBP.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. sebagai kepala sekolah seharusnya berupaya melakukan perbaikan, namun batas akhir pengisian PDSS sudah ditutup pada 31 Januari 2025. Ini menjadi pembelajaran bagi sekolah yang di pimpinnya agar lebih teliti dalam proses administrasi ke depan,” ujar salah satu pengamat pendidikan di Makassar.

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 telah menegaskan bahwa setelah batas akhir 31 Januari 2025, tidak ada lagi perbaikan atau pengisian ulang nilai rapor di PDSS. Hal ini dilakukan untuk menjamin integritas dan keadilan bagi seluruh sekolah yang telah mematuhi jadwal yang ditetapkan.

Menurut panitia, kesempatan perbaikan hanya diberikan bagi sekolah yang telah mengisi seluruh nilai tetapi gagal finalisasi, dengan syarat mengajukan Surat Kuasa sebelum 7 Februari 2025 pukul 15.00 WIB. Namun, dalam kasus SMAN 17 Makassar, nilai rapor semester awal belum diinput sama sekali, sehingga tidak bisa difinalisasi.

Nasib 359 Siswa: Masih Bisa Ikut SNBT dan Jalur Mandiri

Meskipun gagal mengikuti SNBP, para siswa SMAN 17 Makassar masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur lain, yaitu:

1. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) – Ujian berbasis komputer yang memiliki kuota minimal 40% di setiap PTN.

2. Seleksi Mandiri PTN – Jalur yang diselenggarakan langsung oleh perguruan tinggi dengan kuota maksimal 30%-50% untuk PTN Berbadan Hukum (PTNBH).

Selain itu, siswa dari keluarga kurang mampu tetap dapat mendaftar program KIP Kuliah, yang tersedia di semua jalur penerimaan mahasiswa baru.

Kasus yang menimpa SMAN 17 Makassar menjadi peringatan bagi sekolah lain agar lebih cermat dalam pengisian PDSS. Dengan semakin ketatnya sistem seleksi PTN, kesalahan teknis seperti ini bisa berdampak besar pada masa depan siswa.

Sekolah-sekolah di seluruh Indonesia diimbau untuk lebih disiplin dalam penginputan data, agar kejadian serupa tidak terulang di tahun mendatang.(Red)

(Reporter: Syarif Al Dhin | Redaksi: Media Lemkira News)

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait