MOROWALI, SULTENG ,LEMKIRANEWS.Id
Rencana masuknya dua perusahaan makanan cepat saji berskala internasional, Kentucky Fried Chicken (KFC) dan McDonald’s, ke wilayah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mendapat penolakan dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu penolakan tegas disampaikan oleh Forum Rakyat Bersatu Morowali (FORBES Morowali). Organisasi ini khawatir kehadiran kedua merek asing tersebut akan mematikan usaha kuliner lokal dan tidak sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Ketua Umum FORBES Morowali, Abd. Jamil, dalam keterangan resminya pada Sabtu (5/7/2025), menyatakan sikap menolak keras rencana investasi KFC dan McDonald’s di Bumi Tepe Asa Moroso. Penolakan ini, menurutnya, didasarkan pada dukungan terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyerukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan kepentingan zionis dan mendukung agresi terhadap rakyat Palestina.
> “Kami dari FORBES Morowali dengan tegas menolak segala bentuk investasi yang datang dari perusahaan-perusahaan makanan siap saji seperti KFC dan McDonald’s. Penolakan ini adalah bagian dari solidaritas kami terhadap perjuangan rakyat Palestina yang hingga hari ini masih mengalami penjajahan dan penindasan. Kami mendukung penuh Fatwa MUI sebagai landasan moral dan etis dalam menjaga komitmen kemanusiaan dan keadilan,” tegas Jamil.
Jamil juga menegaskan bahwa Morowali, sebagai daerah yang kaya sumber daya dan tengah berkembang, seharusnya memperkuat perekonomian lokal daripada membuka ruang bagi perusahaan asing yang dinilai berpotensi melemahkan nilai-nilai solidaritas dan keadilan global.
> “Morowali sudah berkembang, seharusnya menguatkan ekonomi lokal, bukan dengan membuka ruang pada korporasi asing yang merusak nilai solidaritas global kita,” ujarnya.
Lebih jauh, Jamil mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemerintah daerah, dan organisasi kepemudaan, untuk bersatu menolak investasi yang dinilai tidak sejalan dengan perjuangan umat dan nilai-nilai kemanusiaan.
> “Saya selaku Ketua FORBES Morowali mengajak seluruh elemen masyarakat menolak segala bentuk investasi yang tidak sejalan dengan nilai-nilai perjuangan umat,” tutupnya.(Red)
Pewarta: Muh. Ukub – PPWI Morowali