MAKASSAR -LEMKIRANEWS.Id
Kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI) SMKN 9 Makassar hari ini Selasa (26/11/2024) melaksanakan Field Trip (kunjungan industri) bersama SMKN 1 Kaimana di PT. Bumi Menara Internusa (PT. BMI). Perusahaan yang beralamat di Jl. Kima 9 Kompleks Kawasan Industri Makassar (KIMA), dalam kesehariannya melakukan proses pengolahan udang beku.
Apriansyah Bahrisal HRD PT. BMI yang menerima secara langsung rombongan field trip menyampaikan bahwa kami mewakili pihak manajemen mengucapkan selamat datang kepada siswa dan guru dari SMKN 9 Makassar dan SMKN 1 Kaimana di PT. BMI plant Udang. Perusahaan kami bergerak dalam industri pengolahan makanan berupa udang beku dan merupakan salah satu perusahaan pengekspor hasil laut yang mematuhi standar internasional yang ketat, sehingga menjadikan PT. BMI sebagai mitra yang handal dan disukai oleh pelanggan di seluruh dunia, karena kami menyediakan produk yang berkualitas dan bernutrisi mulai dari udang dan kepiting segar hingga jenis ikan.
Muthahharah Muchtar, S.Pi., M.Si ketua kompetensi keahlian APHPI SMKN 9 Makassar selaku koordinator kegiatan field trip, didampingi oleh Bartolomeus R. Talebong, S.Pd., guru kejuruan APHPI SMKN 1 Kaimana menyampaikan salam hormat dari Bapak Drs. Muhiding, M.Si Kepala SMKN 9 Makassar yang sedianya beliau akan mendampingi kegiatan field trip ini, tetapi karena ada kegiatan lain terkait dengan pelantikan pengurus PGRI Kota Makassar yang sama pentingnya dan bertepatan waktunya sehingga mengamanahkan kepada kami untuk mewakili, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PT. BMI selaku mitra industri atas kesediaannya menerima siswa kami untuk melakukan field trip dan belajar langsung di industri.
Selanjutnya, Muthahharah mengatakan bahwa jumlah peserta field trip sebanyak 23 orang yang terdiri dari 18 orang siswa+guru SMKN 9 Makassar, dan 5 orang siswa+guru SMKN 1 Kaimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, menambah wawasan dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa-siswi jurusan pengolahan hasil perikanan terkait bagaimana proses produksi udang di industri perikanan yang menghasilkan produk-produk ekspor, disini diharapkan siswa dapat belajar tentang alur produksi pengolahan udang beku.
Bartolomeus mengatakan bahwa hari ini kami banyak belajar tentang pengolahan udang beku dengan tujuan ekspor, karena kami bisa masuk ke ruang produksi melihat secara langsung tahapan proses produksi meskipun melalui screening yang ketat, semua aksesoris yang melekat seperti jam tangan, cincin, kalung dan sebagainya harus ditanggalkan, kemudian harus memakai APD sesuai standar, mencuci tangan beberapa kali, sampai menyikat kuku pun kami lakukan, ini untuk menjaga kebersihan dan higienis tempat produksi dari kontaminasi yang mungkin terbawa dari luar. Suatu pengalaman yang sangat luar biasa, tukas Bartolomeus.
Elisa Nega, siswa kelas XI APHPI SMKN 1 Kaimana mengatakan bahwa kami hari ini di PT. BMI belajar banyak tentang alur produksi pengolahan udang beku, kami bisa melihat bagaimana proses penerimaan bahan baku, yang dilanjutkan dengan proses pencucian I, kemudian proses penimbangan I, yang dilanjutkan dengan proses penimbangan II, selanjutnya dilakukan proses pemotongan kepala udang (PK), dan dilanjutkan dengan pencucian II, kemudian dilakukan sortasi menggunakan mesin greding, selanjutnya dilakukan penimbangan III, dan pembekuan di ABF (Air Blast Freezer), kemudian udang yang sudah beku di kemas dan selanjutnya di simpan di cold storage, apabila jumlah udang beku sudah siap, maka dilakukan pengiriman dengan memasukkan ke refrigerated container yang khusus untuk produk-produk makanan beku, jelas Elisa sambil tersenyum.(*)
Laporan: Panca Wardana SMKN 9.#