Makassar,Lemkiranews.Id
Sekolah favorit menjadi incaran banyak siswa dan orang tua karena reputasi, prestasi akademik, fasilitas, dan kualitas guru yang baik. Sekolah-sekolah ini sering dianggap sebagai “sekolahnya siswa pintar” dan menjadi tujuan pendidikan yang diinginkan. Seperti di Makassar.SMA 3,SMA 4 SMA 16,SMA 7 , SMA 22 , SMA 23.
Apalagi tahun ini Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.telah menetapkan 4 sekolah SMA Unggulan masing-masing, SMA 1 SMA 2 SMA 5 dan SMA 17 meskipun mendapat sorotan dari DPRD Sulsel.
Beberapa faktor yang membuat sekolah favorit menjadi incaran:
Reputasi yang baik:
Sekolah favorit biasanya memiliki reputasi yang baik dalam hal prestasi akademik, fasilitas, dan kualitas guru.
Prestasi akademik:
Banyak siswa berprestasi yang memilih sekolah favorit karena mereka tahu bahwa sekolah tersebut memiliki lingkungan belajar yang mendukung dan kurikulum yang berkualitas.
Fasilitas yang lengkap:
Sekolah favorit seringkali dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan lengkap, seperti lab komputer, perpustakaan, lapangan olahraga, dan fasilitas lainnya.
Kualitas guru:
Guru di sekolah favorit umumnya berkualitas dan berpengalaman, sehingga mereka mampu memberikan pembelajaran yang efektif dan inovatif.
Lingkungan belajar yang kondusif:
Sekolah favorit seringkali memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung, sehingga siswa dapat fokus belajar dengan baik.
Karena sekolah favorit menjadi incaran, persaingan untuk masuk ke sekolah tersebut biasanya sangat ketat. Banyak calon siswa yang bersaing untuk mendapatkan tempat di sekolah favorit, sehingga orang tua dan siswa seringkali bersedia membayar biaya sekolah yang lebih tinggi atau melakukan persiapan khusus untuk meningkatkan peluang diterima.
Berikut penjelasan Kepala sekolah SMAN 4 Makassar.Andi Supardin Gading.S.Pd.M.Pd.
Jadi penetapan jumlah rombel yang di terima tahun ini berdasarkan hasil analisis sarana dan prasarana serta SDM yang tersedia di SMAN 4 Makassar bersama guru, pegawai, wakasek. Memang semua orang melihat bahwa peminat dan daya tampung calon siswa baru di SMAN 4 Makassar masih punya selisih yang tinggi sehingga banyak calon siswa yang tidak terserap.
Insyaallah Kalau ada penambahan RKB masih bisa di maksimalkan jadi 12 rombel siswa baru, Namun saat ini optimalnya hanya bisa menerima 11 rombel.jelasnya Kepada Media ini Rabu 11/6/2025.
Lain halnya Wartawan dua dekade ini sekaligus pemerhati pendidikan Drs Haruna atau sapaan akrabnya Menjelaskan bahwa:
Hingga semester 5, juga orang tua perlu memikirkan faktor ekonomi yakni jarak dengan mengorek kocek dalam dalam dalam membiayai anak didiknya selama tiga tahun. Akibatnya banyak anak yang berprestasi tamatan dari SMP 7, 5, 4, SMP 22 , 50, 37 dan SMP Hangtuah dan SMP Muhammadiyah Memilih SMA 4 untuk berlabuh dan bertarung memperebutkan kursi yang hanya tersedia 330 siswa dengan beberapa jalur dan khusus jalur domisili dan afirmasi 35 persen selebihnya jalur non akademik, pelaporan , akademik, mutasi, dan anak guru. Sekedar gambaran dengan skema ini, dapat dipastikan akan berguguran calon siswa tidak terkecuali siswa yang berprestasi disekolah asalnya .
Sejumlah orang tua siswa yang ditemui penulis di lokasi pendaftaran, Muh Yasir misalnya seorang pegawai Kantor kecamatan Ujung tanah berujar, dalam dua tahun terakhir ini seluruh siswa yang tamat disekitar domisilinya Jln Barukang 6 tembus masuk SMA 4, namun dengan aturan baru dimana presentase untuk domisili dikurangi, Makassar dirinya pesimis untuk meraih kursi di SMA 4, ” saya khawatir anak didik yang di sekitar jln Barukang akan banyak tidak terakomodir” tandas Muh.Yasir dengan penuh keluh kesah .
Menurut dia jika kondisi tidak diatasi dengan menambah Rombel atau menambah tambahan kelas, akan menimbulkan keresahan di wilayah Utara untuk bidang pendidikan, ” Disdik harus berani mengambil langkah penambahan, khususnya di SMA 4 di wilayah Utara ” tambah Yasir penuh harap.(Tim/Red)
#Sumber: Drs.Haruna Buloa#
Author: Risal
Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id
