Ringankan Beban Wali Murid, Bupati Luwu H. Patahuddin Gratiskan Seragam Sekolah untuk Siswa SD dan SMP

Belopa, Luwu, Lemkiranews.id – Kabar gembira datang dari Kabupaten Luwu. Bupati H. Patahuddin mengumumkan kebijakan baru yang dinilai sangat membantu masyarakat, khususnya para orang tua siswa. Mulai tahun ajaran baru 2025/2026, seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Luwu akan mendapatkan seragam sekolah secara gratis.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Bupati H. Patahuddin pada Rabu malam, 9 April 2025, di Rumah Jabatan Bupati Luwu kepada pimred media Lemkiranews.id, Rizal Rahman.

Menurutnya, kebijakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat, khususnya menjelang tahun ajaran baru. “Saat tahun ajaran baru, beban orang tua sangat besar. Mereka harus membeli seragam, sepatu, tas, buku, alat tulis, dan lainnya. Apalagi seragam sekolah bukan hanya satu jenis, tapi juga ada seragam pramuka dan pakaian muslim untuk hari Jumat,” ujar Bupati Patahuddin.

Ia menekankan, beban itu akan semakin berat bagi orang tua yang memiliki dua atau tiga anak sekolah sekaligus. Oleh karena itu, ia ingin meringankan pengeluaran keluarga dengan menanggung pengadaan seragam sekolah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Luwu.

“Alhamdulillah, secara hitung-hitungan, APBD kita sanggup untuk itu. Lagipula, daerah lain sudah lama menjalankan program ini dan terbukti tidak ada masalah dari segi anggaran,” lanjutnya.

Bupati Patahuddin menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari janji kampanyenya, selain bidang kesehatan dan pertanian. Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini sesuai dengan kewenangan daerah, karena SD dan SMP memang berada di bawah naungan pemerintah kabupaten.

Tak hanya soal keringanan biaya, Bupati juga menyoroti pentingnya seragam yang layak untuk menunjang semangat dan rasa percaya diri siswa. “Kita tidak ingin ada anak yang minder ke sekolah karena seragamnya lusuh atau tidak layak. Bahkan, ada siswa yang enggan berangkat sekolah karena malu. Ini bisa jadi pemicu putus sekolah. Jadi, program ini juga untuk meningkatkan partisipasi sekolah di Luwu,” jelasnya.

Program seragam gratis ini, lanjut Bupati, akan diprioritaskan untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Ia berharap, langkah ini mampu mendongkrak angka kehadiran siswa, memacu semangat belajar, dan ikut serta menyukseskan visi nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagaimana yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Kebijakan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak orang tua yang merasa terbantu dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah.

“Ini bukti bahwa pemerintah hadir di saat yang tepat dan benar-benar peduli pada rakyat kecil,” ujar salah satu warga Belopa. (Red)

Syarif Aldin
Author: Syarif Aldin

Pos terkait