Jakarta, Lemkiranews.id – Setelah lebih dari tujuh tahun tersimpan di platform Facebook, sejumlah video dokumentasi kegiatan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) akhirnya resmi dipindahkan ke kanal YouTube. Langkah ini diambil menyusul kabar bahwa Facebook akan mulai menghapus beberapa konten video lama secara bertahap, termasuk milik para pengguna aktif sejak era awal media sosial tersebut merajai ruang digital.
Bagi PPWI, keputusan ini bukan sekadar menyelamatkan arsip, tapi juga bagian dari upaya menjaga semangat dan sejarah perjuangan pewarta warga di Indonesia tetap hidup dan bisa diakses oleh publik secara luas. Salah satu video dokumenter kegiatan PPWI yang kini telah tersedia di YouTube dapat ditonton di tautan berikut: https://youtu.be/FFHSUuWiSyQ.
Langkah ini juga mencerminkan komitmen organisasi dalam memanfaatkan berbagai kanal digital secara adaptif. Seperti yang diketahui, PPWI yang berdiri pada 11 November 2007, adalah organisasi pelopor jurnalisme warga (citizen journalism) di Indonesia. Sejak awal, PPWI memfasilitasi masyarakat umum untuk aktif dalam dunia pemberitaan dengan prinsip cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab.
Dalam perjalanannya, PPWI tidak hanya menjadi wadah bagi para penulis berbakat yang tidak terakomodasi media arus utama, tetapi juga menjadi suara alternatif yang sering menjadi pembeda di tengah dominasi narasi media besar.
“Kami menyadari pentingnya dokumentasi, bukan hanya sebagai catatan sejarah, tapi juga sebagai bahan edukasi dan inspirasi. Banyak kegiatan PPWI di masa lalu yang masih sangat relevan dengan kondisi media dan masyarakat saat ini,” ungkap seorang pengurus PPWI yang turut memigrasi konten video ke YouTube.
Dengan berpindah ke YouTube, PPWI berharap masyarakat lebih mudah mengakses berbagai kegiatan mereka. Hal ini juga sejalan dengan visi PPWI untuk membangun komunitas masyarakat yang cakap-media—yakni cerdas dalam menyikapi dan menyebarkan informasi di era digital.
Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan hak masyarakat untuk menyampaikan informasi, PPWI terus mendorong jurnalisme warga berkembang, khususnya di tengah derasnya arus informasi dan dinamika media sosial yang kian kompleks.
“Media sosial bisa berubah, platform bisa hilang, tapi semangat kita tidak boleh padam. Maka dari itu, video-video dokumentasi kita harus tetap hidup, tetap bisa dilihat, dikenang, dan menjadi pengingat bahwa jurnalisme warga adalah kekuatan rakyat,” tutupnya.
SEKILAS PANDANG TENTANG PPWI
Persatuan Pewarta Warga Indonesia atau disingkat PPWI adalah sebuah organisasi yang menjadi wadah para jurnalis warga (citizen journalists) dan warganet (netizens) yang didirikan di Jakarta pada tanggal 11 November 2007. Tujuan utama PPWI adalah mewujudkan komunitas warga masyarakat Indonesia yang cakap-media, yakni yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berbagi informasi melalui media massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi yang diperoleh dari media massa.
Sejak fasilitas internet menjadi bagian dari kehidupan masyarakat umum, banyak sekali bermunculan penulis berbakat. Mereka dengan sangat bersemangat menuangkan berbagai ide, buah pikiran, pengalaman, informasi, dan lain-lain dalam bentuk tulisan. Tidak sedikit di antara hasil karya mereka yang tergolong berkualitas tinggi dan perlu dibaca oleh orang lain.
Namun, para penulis ini kurang mendapat perhatian, bahkan tidak diakui oleh kalangan pekerja dan pengelola media massa professional. Banyak dari mereka harus puas menjadi bahan cibiran sebagai penulis amatiran dan ter-marginalkan oleh masyarakat pers mainstream.
Derita dan kekalutan para “penulis amatiran” tidak berakhir di situ saja. Mereka pun amat kesulitan untuk mendapatkan media yang mau mengakomodasi kebutuhan publikasi hasil karyanya.
Beruntunglah, internet memberi berkah bagi semua orang dalam bentuk penyediaan wadah menulis bagi siapa saja yang ingin mengekspresikan segala kreativitas kemanusiaannya. Jadilah fenomena blogger melahirkan berjuta penulis blog, berjuta media online yang telah menjadi pemandangan umum hari-hari ini.
Sejalan dengan kehendak luhur untuk membantu usaha pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kehidupan bangsa yang cerdas, sejahtera dan berkebudayaan tinggi, serta mengembangkan peradaban yang sesuai dengan kehendak masyarakatnya melalui program dan kegiatan publikasi media massa, PPWI konsisten untuk mendorong terciptanya sistim publikasi yang jujur, benar, dan beretika, dan memberi manfaat bagi masyarakat banyak.
Untuk itu PPWI berupaya mewujudkan visinya dengan senantiasa menjalankan misinya berikut ini.
VISI: Mewujudkan komunitas warga masyarakat Indonesia yang cakap-media, yakni yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berbagi informasi melalui media massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi yang diperoleh dari media massa.
MISI:
1. Memperjuangkan dan memasyarakatkan kebebasan dan kemerdekaan memperoleh dan memberi informasi yang benar, bebas dari kepentingan kekuatan tertentu dan bertanggung jawab;
2. Meningkatkan kemampuan mengemukakan informasi, pendapat, aspirasi, keinginan dan buah pikiran dalam bentuk lisan maupun tulisan kepada semua anggotanya dan seluruh lapisan masyarakat;
3. Melakukan upaya pembelaan/advokasi yang berkenaan dengan kegiatan jurnalisme warga kepada pewarta warga Indonesia dan masyarakat umum;
4. Menegakkan Kode Etik Pewarta Warga Indonesia dan mempertahankan integritas Pewarta Warga Indonesia; dan
5. Menjalin dan memajukan kerjasama dengan semua pihak (pemerintah maupun swasta, dalam dan luar negeri) serta dengan jejaring pewarta warga internasional. **
Sumber: Wilson Lalanke Official
Editor: Syarif Al Dhin