Jakarta – Lemkiranews.Id
Pemerintah melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto mengajak para kepala desa untuk mulai mempersiapkan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025.
Yandri menegaskan bahwa kepala desa dapat memanfaatkan dana desa untuk mendukung program ini, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025.
“Saya mengajak seluruh kepala desa untuk memanfaatkan situasi yang sangat luar biasa ini. Sebab putaran ekonomi ini sangat bagus,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025).
Dalam keterangannya, Yandri juga menegaskan bahwa Kementerian Desa dan Badan Gizi Nasional (BGN) memiliki misi yang sama, yaitu memandirikan pangan masyarakat desa.
Menurutnya, desa yang mandiri adalah desa yang memiliki ketahanan ekonomi terhadap berbagai macam krisis dan tidak bergantung pada pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kementerian Desa dan BGN ini sangat erat hubungannya. Karena BGN sejatinya akan memanfaatkan hasil dari desa. Di desa itu, sekurang-kurangnya 20 persen dari dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan,” jelas mantan Wakil Ketua MPR RI ini.
Lebih lanjut, Yandri menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan berjalan lebih baik jika bahan baku pangan yang digunakan berasal dari hasil pertanian dan peternakan desa itu sendiri.
Melalui program ini, anak-anak di desa akan mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Dengan gizi yang terpenuhi, anak-anak akan memiliki kemampuan konsentrasi yang lebih baik serta menunjukkan peningkatan dalam performa akademik mereka,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan sinergi antara kepala desa serta BGN, diharapkan program ini dapat mendorong kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi angka stunting, serta menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas. (Red)
Reporter: SAD
Editor: Syarif Al Dhin
Author: Risal
Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id
