Ketua Umum PPWI Bertemu Ketua Asosiasi Muslim Rusia: Jajaki Kerja Sama Antar Ormas Islam Indonesia-Rusia

Jakarta, Lemkiranews.id — Dalam suasana hangat perayaan National Day of Russia yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berharga bertemu dengan sosok istimewa asal Rusia.

“Saya bersyukur bisa bertemu Mr. Arif (nama Indonesia), warga negara Rusia,” ujar Wilson usai perbincangan hangat mereka di sela-sela acara kenegaraan yang dihadiri berbagai tokoh penting dari dalam dan luar negeri pada Kamis (19/6/2025).

Mr. Arif sendiri merupakan Ketua Asosiasi Muslim Rusia, yang saat ini sedang melakukan kunjungan muhibah ke Indonesia. Kunjungan ini bertujuan menjajaki kemungkinan kerja sama strategis antara ormas-ormas Islam di Rusia dengan organisasi serupa di tanah air.

Menurut Wilson, pertemuan ini membuka peluang besar untuk mempererat hubungan antarumat Islam lintas negara, khususnya dalam bidang sosial, budaya, dan keagamaan.

“Mr. Arif sangat antusias menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat Islam di Indonesia. Saya percaya dialog dan kerja sama lintas negara seperti ini penting untuk membangun perdamaian dan saling pengertian antarbangsa,” tambahnya.

Dalam semangat kolaborasi, Wilson Lalengke juga membuka peluang bagi siapa pun yang tertarik berdiskusi dan membangun kerja sama antar ormas Islam Indonesia dan Rusia.

“Jika Anda berminat bertemu beliau untuk berdiskusi, silakan hubungi saya di nomor 0813-7154-9165,” ujarnya.

Kehadiran tokoh muslim Rusia seperti Mr. Arif dalam momen penting ini semakin menegaskan peran diplomasi budaya dan agama sebagai jembatan persahabatan antar bangsa. Diharapkan dari pertemuan ini akan lahir inisiatif konkret yang memperkuat solidaritas dunia Islam dalam berbagai bidang.

Dalam semangat memperkuat peran jurnalisme warga di tengah arus informasi digital yang kian masif, Syarif Al Dhin, salah satu anggota aktif Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), menyampaikan harapan besarnya terhadap masa depan jurnalisme warga di Indonesia dan dunia.

Menurutnya, jurnalisme warga bukan hanya alat penyampai berita, melainkan juga kekuatan moral dan sosial yang mampu membela hak-hak rakyat kecil, mengawal transparansi publik, dan membangun partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi.

“Saya berharap PPWI terus menjadi wadah yang membebaskan dan memberdayakan. Kita harus dorong pewarta warga untuk menulis, bersuara, dan berdiri di garis depan keadilan informasi,” ujar Syarif.

Ia menekankan bahwa di era disrupsi digital ini, semua orang bisa menjadi pewarta, tetapi tidak semua mampu menjadi jurnalis yang berintegritas dan berempati. Karena itu, pendidikan literasi media dan pelatihan etika jurnalistik menjadi kunci utama agar jurnalisme warga tetap berada di jalur kebenaran.

Syarif Al Dhin juga menginginkan agar PPWI aktif menjalin kolaborasi lintas sektor dan lintas negara, menjadikan suara warga Indonesia didengar lebih luas dalam percaturan wacana global.

“Harapan saya, PPWI bisa hadir di setiap wilayah, dari pelosok desa sampai pusat kota, menjadi sarana rakyat menyampaikan fakta, bukan hoaks. Kita jaga marwah organisasi ini sebagai wadah yang independen, jujur, dan berpihak pada kebenaran.”

Sebagai jurnalis warga dan pengamat sosial, Syarif percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari suara-suara kecil yang disuarakan dengan keberanian. Dan PPWI, menurutnya, adalah tempat di mana suara-suara itu bisa tumbuh menjadi gerakan informasi yang transformatif. (TiM/Red)

 

Syarif Aldin
Author: Syarif Aldin

Pos terkait