Ketua DPD PJI Sulsel Minta Kepala Bapenda Makassar Bertanggung Jawab atas Pemecatan Tenaga Honorer.Aisyah.

Makassar- Lemkiranews.Id

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, meminta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Pagarra, untuk bertanggung jawab atas  pemecatan  Aisyah, dari instansi tersebut.

Akbar Polo menilai tindakan Firman Pagarra memberhentikan Aisyah pada tahun 2022 sebagai keputusan yang keliru dan tidak berdasar dan menyalahi Aturan dan Kementerian Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) maupun Badan kepegawaian negara (BKN),lewat stafnya saat di temui dikantornya tidak mengakui yang namanya laskar pelangi

Ia pun memohon dengan segala hormat dengan kerendahan hati kepada Wali Kota Makassar untuk mengevaluasi kepala Bapenda Kota Makassar Firman Pagarra.

“Perlakuan Kepala Bapenda Kota Makassar ini seperti menciptakan ‘raja kecil’ di OPD Bapenda Kota Makassar. Kami meminta Wali Kota Makassar untuk segera mengevaluasi Firman Pagarra,” ujar Akbar Polo.

Akbar Hasan ( sapaan Polo) juga mempertanyakan alasan pemecatan Aisyah yang dikaitkan dengan tidak lolosnya dalam seleksi Laskar Pelangi Pemkot Makassar. Menurutnya, keputusan tersebut tidak adil dan harus dipertanggungjawabkan oleh Firman Pagarra.

Lebih lanjut, Akbar Polo menegaskan bahwa tindakan ini bukan sekadar persoalan administrasi, melainkan menyangkut harga diri dalam budaya Bugis-Makassar, yang dikenal dengan konsep siri’ napacce.

Hingga berita ini tayang.Firman Pagarra belum memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut. Bahkan, Akbar Polo mengungkapkan bahwa nomor WhatsApp-nya telah diblokir oleh Firman Pagarra ketika mencoba mengonfirmasi masalah ini.( Tim/ Redaksi)

Sumber: DPD PJI Sulsel (Ak 47)

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait