Kairo, Mesir- Lemkiranews.Id
Suasana hangat dan penuh apresiasi menyelimuti pertemuan dua tokoh penting dalam dunia media Arab di Kairo. Mahmoud Al-Nabulsi, Kepala Grup Media Arab di Serikat Jurnalis Indonesia, secara resmi memberikan penghormatan kepada Abdul Rahman Al-Basyouni, pemimpin Jaringan Suara Arab (Arab Voice Network) di Kairo, atas peran strategisnya dalam memperkuat layanan media dan komunikasi di dunia Arab.
Penghargaan ini diberikan selama kunjungan Al-Nabulsi ke Republik Arab Mesir sebagai bentuk pengakuan atas perjalanan panjang karier media Al-Basyouni, yang dikenal luas karena kontribusi intelektual dan profesionalnya di kancah jurnalisme Arab.
“Penghormatan ini bukan hanya untuk pencapaian pribadi, tetapi sebagai simbol apresiasi terhadap dedikasi Al-Basyouni dalam membangun jembatan komunikasi antarbangsa Arab serta membela prinsip-prinsip jurnalisme yang bertanggung jawab,” ujar Al-Nabulsi dalam sambutannya.
Profesor Abdul Rahman Al-Basyouni, yang dikenal sebagai figur terkemuka dalam ekosistem media Mesir, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam atas inisiatif tersebut. Ia memuji upaya Mahmoud Al-Nabulsi dalam menyatukan jurnalis Arab lintas negara dan memperkuat peran media sebagai alat diplomasi, edukasi, dan integrasi budaya.
“Penghargaan ini adalah dorongan moral bagi kami untuk terus bekerja dalam semangat persatuan Arab dan integritas media,” ucap Al-Basyouni usai menerima penghormatan.
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA., turut memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Mahmoud Al-Nabulsi kepada Prof. Abdul Rahman Al-Basyouni di Kairo. Ia menyebut penghargaan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap dedikasi jurnalis Arab yang selama ini berkontribusi besar dalam memperkuat peran media sebagai agen perubahan sosial.
“Apresiasi ini mencerminkan pentingnya solidaritas dan kerja sama antar jurnalis lintas negara. Saya berharap hubungan antara media Arab dan Indonesia, khususnya melalui jalinan PPWI dengan para tokoh media seperti Prof. Al-Basyouni, semakin kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat internasional,” ujar Wilson Lalengke.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan momentum penting untuk mendorong nilai-nilai profesionalisme, etika, dan semangat kolaboratif dalam praktik jurnalistik global. PPWI, menurutnya, selalu terbuka untuk menjalin sinergi yang lebih luas dengan komunitas media di Timur Tengah.
Kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antar jurnalis dan organisasi media lintas negara. Inisiatif seperti ini diharapkan bisa terus membuka ruang komunikasi yang lebih luas antara jurnalis Indonesia dan dunia Arab, serta menumbuhkan semangat solidaritas dan saling dukung di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Momen penghormatan ini menjadi penegasan bahwa media bukan hanya alat penyampai informasi, tetapi juga kekuatan pemersatu lintas bangsa dan budaya. (SAD/Red)
#Editor: Syarif Al Dhin#