Bupati Luwu.H.Patahudding Tinjau Langsung Tragedi Si Jago Merah di Suli Barat: Enam Rumah Rata dengan Tanah

Luwu Sulsel- Lemkiranews.Id

Kebakaran hebat melanda Dusun Santai, Desa Salu Bua, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, pada Kamis (13/3/2025). Si jago merah menghanguskan enam rumah warga dalam hitungan jam, menyebabkan kerugian hingga Rp 500 juta dan satu orang mengalami luka bakar.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Jumardi melalui telepon pada pukul 17:55 WITA. Tim rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Sektor Larompong dan Posko Induk Belopa langsung bergerak menuju lokasi yang berjarak sekitar 30 km, tiba pada 18:23 WITA, dan langsung berjibaku memadamkan api.

Diduga, kebakaran berasal dari api di dapur salah satu warga yang dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Material rumah yang banyak menggunakan kayu membuat si jago merah semakin ganas. Rumah-rumah yang terdampak diketahui milik Jabir (47), Jamado (72), Suherman (38), Nirwan (34), Makarannu (80), dan Halija (31).

Selama tiga jam, petugas pemadam berusaha keras menjinakkan api hingga akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21:50 WITA. Akibat peristiwa ini, satu warga mengalami luka bakar dan saat ini masih dalam perawatan medis.

Mendengar kabar duka ini, Bupati Luwu, H. Patahudding, bersama beberapa kepala dinas langsung turun ke lokasi kebakaran pada Jumat (14/3) untuk meninjau kondisi korban. Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa prihatinnya, terlebih musibah ini terjadi di bulan suci Ramadan.

“Atas musibah yang menimpa warga Salu Bua dalam sekejap ini, saya mengucapkan duka yang mendalam. Kita hadapi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Sabarki semua, duka ini adalah duka saya juga sebagai Bupati Luwu. InsyaAllah, masyarakat Suli Barat akan bersatu dalam kegotongroyongan,” ujarnya.

Tak hanya sekadar meninjau, Bupati Luwu langsung menginstruksikan pembangunan kembali rumah-rumah korban.

“Saya titip kepada Dinas Perkim agar secepatnya dibangunkan rumah untuk para korban, biar ada hunian sebelum Hari Raya IdulFitri. Dinas Sosial juga harus menyiapkan logistik dan konsumsi hingga rumah mereka selesai dibangun,” tegasnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Luwu juga segera mendirikan dapur umum bagi para korban dan memberikan bantuan kebutuhan pokok, termasuk makanan siap saji.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Luwu melalui Wakapolres juga hadir untuk memantau kondisi korban. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyalakan api, terutama di dapur atau tempat-tempat yang rawan kebakaran,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Suli Barat mengapresiasi gerak cepat Bupati Luwu dalam memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak.

“Kedatangan Bapak Bupati dan jajarannya adalah harapan kami untuk memulihkan kondisi korban, terutama di bulan Ramadan ini. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi mereka,” ucapnya.

Dalam kunjungannya, Bupati Luwu bersama Kepala Dinas Sosial Hasliana Nurdin, S.Pt., MM, menyerahkan langsung bantuan kepada para korban serta meninjau kondisi rumah yang telah rata dengan tanah.

Selain itu, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi korban luka bakar yang tengah menjalani perawatan di Puskesmas Suli Barat. Korban berusia 42 tahun tersebut masih dalam pemantauan tim medis.

Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah, diharapkan para korban dapat segera bangkit dari musibah ini dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik. (Red)

#Editor:Syarif Al Dhin#

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait