Breaking News : Kesultanan Buton Bertemu Ketua Umum PDKN

Tangerang – Lemkiranews.Id

Delegasi kesultanan Buton YM Laode Bachtiar dan YM Laode Dini dan rombongan melakukan kunjungan silaturahmi kekediaman ketua umum Partai Daulat Kerajaan Nusantara PDKN Dr.Rahman Sabon Nama di perumahan Sarana Indah Permai, Ciputat ,Kota Tangerang Selatan pada Minggu (2 Pebruari 2025)
Dalam kunjungan silaturahmi tsb mereka melaporkan bahwa kesultanan Buton diundang untuk bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming di Istana Wapres pada 6 Pebruari 2025.

Rahman secara pribadi menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian wakil Presiden telah berkenan menerima delegasi dari kesultanan Buton Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan pertemuan itu Rahman menceritakan bahwa hubungan kekerabatan antara kakek buyutnya Panglima perang Jelajah Nusantara Adipati Kapitan Lingga Ratuloly dengan kesultanan Buton tidak bisa dipisahkan .Pada tahun 1614 Sultan La Elangi Dayanu Ichsanudin meminta bantuan Adipati Ratuloly untuk menjadi Panglima perang Kesultanan Buton melawan Portugis di Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan atas permintaan Raja Kerajaan Luwu ,Petta Natinro Patimang yang kerajaannya direbut oleh Portugis pada tahun 1625. Dan Ratuloli memenangkan perang itu,dan kemenangan dalam perang ini mendorong Sultan La Elangi Dayanu Ichsanudin meminta Adipati Ratuloly meneruskan pertempuran di Kerajaan Lingga Riau dari intervensi Portugis atas Kerajaan Lingga Riau ,atas permintaan dari Raja Kerajaan Lingga Laksamana Tun Abdul Jamil ,pertempuran dimenangkan pasukan Adipati Ratuloly. Dari kemenangan itu sebuah sejarah terukir Laksamana Tun Abdul Jamil dengan dukungan bangsawan Siak Riau menganugerahkan gelar Kapitan Lingga Panglima Perang Jelajah Nusantara kepada Panglima perang dari Kerajaan Adonara/Sunda Kecil dan Kesultanan Buton itu, yg semula bergelar Adipati Kapitan Laut Ratuloli. Sejak itulah hubungan emosional dan moralitas terbangun antara Kesultanan Buton,Kerajaan Lingga dan Kesultanan Siak Sri Indrapura yg sebelumnya sama-sama merupakan merupakan wilayah kedaulatan Kesultanan Johor Malaka.

Selanjutnya Rahman dalam silaturahmi kekeluargaan itu membekali masukan pada Kesultanan Buton agar dalam pertemuan dengan Wapres tgl 6 Pebruari nanti yang perlu disampaikan pada Wapres terkait tanah ulayat kesultanan Buton,agar melalui Wapres dapat disampaikan pada Presiden Prabowo untuk memperhatikan Pasal 33 UUD 1945 bahwa tanah, air dan segala yg terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Oleh karena itu tanah milik kesultanan yg kepemilikannya sudah jelas tidak boleh seenaknya diambil untuk pertambangan, makanya melalui Wapres mohon disampaikan agar ada kebijakan dari presiden Prabowo untuk *_”Batalkan semua IUP yg ada di atas tanah ulayat milik kesultanan Buton”_*

Kalau mau dimanfaatkan harus berbicara dan bekerjasama dg pemilik tanah ulayat yaitu Kesultanan Buton dan harus ada pembagian kepemilikan saham untuk kesultanan Buton papar Rahman.(Red)

#Tangerang 3 Pebruari 2025#

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait