Arman Rahim: Tuduhan Pemerasan Itu Fitnah, Media Ikut Membunuh Karakter Saya

Bone,Lemkiranews.Id

Pengiat sosial Arman Rahim resmi melaporkan seorang pengusaha kosmetik ke Polres Bone, Sulawesi Selatan, atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terkait tuduhan pemerasan. Minggu (6/7/2025)

Arman yang selama ini dikenal vokal mengkritik peredaran kosmetik ilegal membantah keras tudingan tersebut. Ia menilai tuduhan itu sebagai bentuk upaya pembungkaman terhadap suara kritis.

“Saya tidak pernah melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan. Tuduhan itu sangat merugikan nama baik saya,” tegas Arman.

Arman juga menyayangkan sejumlah media yang memuat tudingan tersebut tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Ia mengaku berencana membawa persoalan itu ke Dewan Pers.

“Saya tidak pernah dihubungi ataupun dimintai tanggapan oleh media yang menulis tuduhan tersebut. Ini sudah termasuk pembunuhan karakter,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arman mengkritik sikap media yang memberitakan secara sepihak.

“Sangat disayangkan ada media yang melanggar prinsip keberimbangan. Seharusnya media menjunjung tinggi etika jurnalistik, bukan justru menjadi alat untuk menyebarkan fitnah,” tambahnya.

Kuasa hukum Arman, Ashar Abdullah dari Sila kelima Legal & Law Office, menyatakan kliennya menjadi korban penghinaan dan pencemaran nama baik.

“Setelah kami pelajari, ada dugaan kuat bahwa klien kami telah dihina secara publik,” kata Ashar.

Ia memastikan tim hukum akan mengawal kasus ini hingga nama baik kliennya dipulihkan.

“Kami berkomitmen mengawal proses hukum ini hingga tuntas, agar nama baik klien kami dipulihkan seperti sediakala,” tegasnya.

Arman pun berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang berusaha membungkam kritik lewat tuduhan palsu.

“Kalau orang yang mengkritik dibungkam dengan cara seperti ini, siapa lagi yang akan berani bicara?” pungkasnya.(*)

(Sumber berita Suhu)

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait