Kementerian Pendidikan Umumkan Penggantian Ujian Nasional dengan Tes Kemampuan Akademik

Jakarta -Lemkiranews.Id

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah resmi mengumumkan perubahan sistem evaluasi belajar dengan menggantikan Ujian Nasional (UN) dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Perubahan ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih fleksibel dan berbasis self-assessment bagi siswa dalam menilai potensi akademik mereka.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menjelaskan bahwa TKA akan menguji lima mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan sesuai dengan minat siswa.

“TKA tidak wajib bagi siswa kelas XII dan bukan penentu kelulusan. Namun, hasilnya akan menjadi poin pertimbangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa jalur prestasi,” ujar Atip saat dihubungi pada Rabu, 26 Februari 2025.

Atip meyakini bahwa sistem evaluasi berbasis TKA akan berjalan efektif. Dengan dijadikannya TKA sebagai salah satu faktor dalam penerimaan mahasiswa baru, diharapkan siswa lebih termotivasi untuk mengikuti tes ini secara sukarela.

“TKA memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk melakukan semacam self-assessment terhadap kemampuan dan potensi akademiknya,” tambahnya.

Meski demikian, Asesmen Nasional tetap akan berlangsung sebagai alat untuk menilai capaian pembangunan pendidikan. Namun, asesmen ini bersifat wajib hanya bagi satuan pendidikan dan peserta yang terpilih.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, mengungkapkan bahwa TKA akan mulai diterapkan tahun ini bagi siswa kelas XII. Sementara itu, untuk tingkat SD dan SMP, kebijakan serupa direncanakan akan mulai diterapkan pada tahun 2026.

“TKA juga akan menjadi indikator dalam seleksi masuk dari SD ke SMP dan SMP ke SMA,” ujar Toni.

Dengan perubahan ini, sistem evaluasi belajar di Indonesia diharapkan semakin berorientasi pada kemampuan individu siswa dan mendorong pembelajaran yang lebih berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan modern. (Red)

#Editor: Syarif Al Dhin#

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait