Sidrap,17 Juli 2025
Sidenreng Rappang,Lemkiranews.Id
Pada pelaksanaan kegiatan MPLS UPT SMAN 3 Sidenreng Rappang hari ke empat salah satu materi yang diberikan kepada peserta yakni penyuluhan penyalahgunaan narkoba.
Sosialisasi penyalahgunaan narkoba menghadirkan dua orang pemateri dari Sat Resnarkoba Polres Sidrap yakni KBO Sat Resnarkoba As’Ad Usman dan Kaurmintu Hendra.
Duta anak Kabupaten Sidrap 2025 Fira Ramli yang memandu acara terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas Bustamil dalam sambutannya mewakili Kepala Sekolah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemateri atas kerjasamanya sekaligus merupakan wujud komitmen pihak Sekolah dan Polres Sidrap untuk terus bersinergi memberantas penyalahgunaan narkoba dengan membentengi siswa melalui ilmu tentang penyalahgunaan narkoba yang diberikan pada kegiatan ini.Lanjut Dia mengatakan bahwa kegiatan ini sifatnya sangat urgen mengingat pengaruh yang muncul di era globalisasi modernisasi sekarang ini salah satunya sangat mudah terjadi peredaran narkoba yang sumbernya dari negara lain dan begitu pula Pemateri ,mengingatkan ketika pelajar terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba tentunya merupakan ancaman serius bagi masa depannya , dia istilahkan “habis terang terbitlah gelap” yang bertolak belakang dengan judul buku karangan RA.Kartini “habis gelap terbitlah terang” yang digaungkan selama ini terutama pada setiap perayaan Hari Kartini.
Setelah sambutan dari Humas SMAN 3 Sidenreng Rappang Bustamil , melanjutkan pemberian materi secara bergiliran oleh pemateri yang diawali oleh Henra mengupas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba .
Dengan menjelaskan sumber,cara peredaran,jenis,dampak negatif serta solusi penyalahgunaan narkoba.Selanjutnya dia mengatakan terkhusus bagi kalangan pelajar merokok merupakan pintu masuk dalam penyalahgunaan narkoba olehnya itu dibutuhkan komitmen oleh sekolah untuk siswanya dengan menanda tangani surat pernyataan bersama orangtuanya terkait larangan siswa merokok terutama dilingkungan sekolah.Sementara untuk warga masyarakat secara umum diminta partisipasinya dengan pro aktif melaporkan temuan kasus kejahatan penyalahgunaan narkoba serta perlunya menciptakan kampung bebas narkoba.
As’Ad yang memberikan materi berikutnya menjelaskan tentang penyebaran narkoba didunia mulai negara produsen hingga sampai ke negara konsumen seperti Indonesia saat ini.Lanjut dia mengatakan bahwa peredaran narkoba sering lolos atau sulit terdeteksi karena kebanyakan lewat jalur laut.
Fira Ramli yang memandu acara, setelah pemberian materi selanjutnya membuka kegiatan sesi diskusi tanya jawab yang disambut hangat oleh para peserta dengan melontarkan berbagai pertanyaan menarik dan menggunakan nalar kritis . As’Ad kagum dengan mengatakan kepada peserta sangat luar biasa.
Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan ini dilakukan penanda tanganan Deklarasi Anti Narkoba oleh Kepala Sekolah,Wakasek Kesiswaan dan Humas,Guru BK Supardi,Panitia dan Peserta serta kedua Pemateri dari Sat Resnarkoba.Acara pun diakhiri dengan pengambilan dokumentasi oleh panitia berupa foto bersama dan video dengan meneriakkan yel-yel yang dibuatkan Hendra dengan dipandu Fira “Narkoba no,Prestasi yes”.( Red)
Bustam Arman (Humas)