PALOPO-LEMKIRANEWS.ID
Sorotan mata penuh semangat dan wajah-wajah antusias menghiasi halaman utama SMKN 7 Palopo pada Senin pagi. Suasana hangat dan penuh harapan mewarnai pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026, yang menjadi gerbang awal perjalanan pendidikan bagi ratusan peserta didik baru.
Kegiatan pembukaan MPLS berlangsung khidmat dalam sebuah apel pagi yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Dzulfiani Sa’adah, S.Kom., Gr. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh siswa baru, seraya menegaskan pentingnya MPLS sebagai fase awal dalam membentuk karakter disiplin, mengenal budaya sekolah, serta menanamkan semangat belajar sejak hari pertama menginjakkan kaki di bangku SMK.
“MPLS bukan hanya tentang mengenal lingkungan sekolah, tapi juga membentuk pribadi yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dan dunia kerja. Jadikan momentum ini sebagai langkah awal membanggakan,” ujar Dzulfiani.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Humas, para guru, serta kakak-kakak pembina OSIS yang menjadi panitia pelaksana MPLS. Nuansa kebersamaan dan kekeluargaan terasa kuat sejak detik pertama apel dimulai, Selasa (15/7/2025).
Setelah pembukaan resmi, para peserta didik mengikuti berbagai sesi pengenalan, mulai dari visi dan misi sekolah, tata tertib, fasilitas sekolah, hingga program keahlian yang ditawarkan di SMKN 7 Palopo. Semua materi dikemas secara edukatif dan interaktif, agar siswa baru dapat merasa nyaman sekaligus termotivasi menjalani hari-hari mereka ke depan.
MPLS dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dengan beragam kegiatan kreatif dan inspiratif yang dipandu oleh guru dan OSIS. Selain penyampaian materi, juga akan digelar sesi motivasi, dinamika kelompok, dan penguatan nilai-nilai sekolah.
Para guru SMKN 7 Palopo berharap MPLS tahun ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan menjadi titik awal yang menginspirasi siswa baru untuk berkembang secara akademik maupun karakter.
“Kami ingin anak-anak kami tumbuh menjadi siswa yang tidak hanya cerdas secara teori, tetapi juga tangguh, sopan, dan berintegritas. Itu dimulai dari kegiatan seperti MPLS ini,” ujar salah satu guru pengampu produktif.
Sementara itu, sejumlah orang tua yang turut mengantar anak-anak mereka di hari pertama, juga menyampaikan harapannya agar putra-putri mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan segera menunjukkan potensi terbaiknya.
“Kami titip anak-anak kami kepada para guru. Harapan kami, sekolah ini bisa menjadi rumah kedua yang mendidik mereka menjadi insan yang mandiri dan siap kerja setelah lulus nanti,” ucap seorang wali murid, Pak Rahmat, dengan mata berbinar.
Kegiatan MPLS tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang orientasi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap almamater. SMKN 7 Palopo ingin memastikan bahwa setiap siswa baru merasa diterima dan siap menjadi bagian dari keluarga besar sekolah yang menjunjung tinggi kedisiplinan, kreativitas, dan profesionalisme. (Red)
#Editor: Syarif Al Dhin#