SINJAI – LEMKIRANEWS.Id
Menyikapi pemberitaan yang dimuat media online Lemkira.News beberapa hari yang lalu soal dugaan korupsi dana bos serta dugaan pungutan maka kami selalu Kepala SMAN 8 Sinjai, Prov Sulsel memberi klarifikasi bahwa beberapa berita yang terkait dengan UPT SMAN 8 Sinjai sebagai berikut.
1. Tentang pembuatan pojok baca di kelas oleh siswa dan wali kelas, tidak benar jika dikatakan ada pungutan yang diperintahkan oleh sekolah kepada siswa, semua yang dilakukan adalah atas dasar inisiatif dan kreasi dari siswa dan wali kelas, bahkan bahan yg digunakan kebanyakan memanfaatkan bahan bekas, serta beberapa bahan penunjang yang disiapkan oleh pihak sekolah.
2. Tentang pemeliharaan kelas berupa pengecetan untuk tahun ini belum dilakukan, dan Insya Allah dianggarkan dan dilaksanakan pada akhir tahun dengan pertimbangan agar tidak mengganggu proses pembelajaran, jadi tidak benar jika dinyatakan ada pemeliharaan kelas dilakukan oleh siswa
3. Tentang penyusunan RKAS yang dinyatakan tidak melibatkan unsur komite dan cabang dinas, kami nyatakan bahwa hal ini tidak benar, karena Alhamdulillah setiap kami mengadakan penyusunan dan penetapan RKAS selalu dihadiri pihak Cabang Dinas, Pengawas Damping, Komite, guru, dan beberapa perwakilan siswa (Kelas dan Ekstrakurikuler)
4. Tentang kegiatan Ekstrakurikuler, Alhamdulillah di sekolah kami hampir setiap bulan mengadakan kegiatan yang pembiayaannya dari dana BOS, termasuk saat ini kami telah beberapa kali mengadakan Bimtek khusus untuk peningkatan kompetensi siswa di sekolah, misalnya : Bimtek Jurnalistik
Demikian klarifikasi kami buat untuk menjadi bahan masukan demi peningkatan mutu pendidikan.
Terima kasih atas komunikasi, kerjasama, dan silaturahminya.(Penulis: Kepala SMAN 8 Sinjai Yubob Salim, S.Pd)