15 April 2025
Enrekang,-Lemkiranews.Id
Kegiatan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) oleh Tim SMA Negeri 2 Enrekang merupakan langkah penting dalam memastikan akses pendidikan yang merata bagi semua calon siswa, termasuk yang berada di daerah terpencil, khususnya di daerah pegunungan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai proses pendaftaran, persyaratan, dan peluang yang tersedia bagi siswa-siswa SMP yang berada di balik pegunungan.
Kunjungan ini dilakukan di salah satu SMP Negeri yang terletak di daerah terpencil dan dikelilingi oleh pegunungan. Kondisi geografis yang menantang seringkali menjadi penghalang bagi siswa untuk mendapatkan informasi yang memadai mengenai peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut Ari Alpriansyah,S.Pd. salah seorang Tim Sosialisasi menyampaikan Tujuan kegiatan ini, yakni :
1. Memberikan Informasi : Menyampaikan informasi lengkap mengenai proses dan persyaratan SPMB agar siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik.
2. Meningkatkan Aksesibilitas : Memastikan bahwa semua siswa, termasuk yang berada di daerah terpencil, memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.
3. Membangun Motivasi : Memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita meskipun berada di daerah yang kurang terjangkau.
Adapun Materi Sosialisasi, yakni :
– Proses Pendaftaran Online : Panduan langkah demi langkah untuk mendaftar secara online, termasuk cara mengakses dan mengisi formulir.
– Persyaratan Pendaftaran : Informasi mengenai dokumen dan syarat yang perlu dipenuhi oleh calon siswa.
– Pengalaman Siswa : Sharing pengalaman dari alumni yang telah berhasil menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Enrekang.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan para siswa SMP di daerah tersebut dapat lebih termotivasi dan siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara sekolah-sekolah di daerah terpencil dengan SMA Negeri 2 Enrekang, sehingga terbangun jaringan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, ungkap Sukayono.(Red)
#Laporan: SMAN 2 Enrekang#