Siswa SMKN 7 Palopo Jelajahi Sejarah dan Budaya Luwu di Istana Langkanae

Palopo -Lemkiranews.Id

SMKN 7 Palopo mengadakan kegiatan edukatif dengan mengunjungi Istana Langkanae Luwu, sebuah situs bersejarah yang menjadi simbol kejayaan budaya Luwu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami dan menghargai warisan budaya lokal yang kaya akan nilai sejarah.

Kepala SMKN 7 Palopo, Supriono, S.Pd, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi siswa untuk lebih mengenal sejarah dan budaya daerah mereka secara langsung, Kamis (20/2/2025).

“Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa lebih menghargai dan melestarikan budaya Luwu sebagai bagian dari identitas bangsa,” ujarnya.

Selain mengunjungi situs bersejarah, siswa juga aktif dalam diskusi dan dokumentasi mengenai kearifan lokal, yang nantinya akan dipresentasikan di sekolah. Nur Cahaya, salah satu peserta, mengungkapkan rasa bangganya bisa belajar langsung dari sumber sejarah.

“Saya sangat senang bisa melihat langsung peninggalan sejarah Luwu. Ini pengalaman yang luar biasa dan membuka wawasan saya tentang budaya daerah sendiri,” katanya dengan antusias.

Sebagai kediaman resmi para Datu Luwu di masa lalu, Istana Langkanae Luwu menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang mencerminkan kejayaan Kerajaan Luwu, salah satu kerajaan tertua di Sulawesi Selatan. Beberapa peninggalan yang masih terjaga hingga kini antara lain:

1. Singgasana Datu Luwu – Kursi takhta yang digunakan oleh para Datu Luwu sebagai simbol kekuasaan dalam memerintah kerajaan.

2. Pusaka Kerajaan, meliputi:

Tombak dan Keris Pusaka: Senjata tradisional yang melambangkan kekuatan dan kewibawaan raja.

Payung Kuning Kerajaan: Simbol kebangsawanan dan perlindungan bagi rakyat Luwu.

Gong dan Gendang Kerajaan: Digunakan dalam upacara adat dan penyambutan tamu penting.

3. Manuskrip dan Naskah Kuno – Berisi sejarah kerajaan, silsilah Datu Luwu, serta aturan adat yang diwariskan turun-temurun.

4. Benda-benda Keramik dari Cina – Menunjukkan hubungan dagang antara Kerajaan Luwu dengan Tiongkok di masa lampau.

5. Foto dan Lukisan Raja-raja Luwu – Dokumentasi visual yang menggambarkan perjalanan kepemimpinan kerajaan dari masa ke masa.

6. Peralatan Rumah Tangga Kerajaan – Seperti peralatan makan dari perunggu dan kuningan yang digunakan oleh keluarga kerajaan.

Kegiatan ini sejalan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang bertujuan membentuk karakter siswa agar lebih mencintai budaya bangsa serta mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenal sejarah dan budaya Luwu, siswa diharapkan memiliki rasa bangga, kepedulian, dan tanggung jawab dalam menjaga serta melestarikan warisan leluhur.

Melalui kunjungan ke Istana Langkanae Luwu, siswa SMKN 7 Palopo tidak hanya mendapatkan wawasan sejarah, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap warisan budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari pendidikan berbasis budaya, agar generasi muda semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal di tengah arus globalisasi. (Red)

#Editor; Syarif Al Dhin#

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait