Siswa- Siswi Kelas XI SMA 2 Enrekang Mengolah Pupuk Kompos dalam Kegiatan Hari Bumi dan Gerakan Indonesia Menanam

Jum’at 25 April 2025.

Enrekang,Lemkiranews.Id

Pada Hari Bumi dan Gerakan Indonesia Menanam tahun 2025, terdapat inisiatif luar biasa dari siswa siswi kelas XI UPT SMA Negeri 2 Enrekang yang telah mengolah pupuk kompos sebagai bagian dari Kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Pupuk kompos ini akan digunakan sebagai campuran tanah di polybag untuk menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi dan mendukung Gerakan Indonesia Menanam (GERINA).

Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak pada hari Sabtu, 26 April 2025. Acara ini tidak hanya merupakan ajang untuk memperingati Hari Bumi, tetapi juga merupakan gerakan nasional yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia akan hadir bersama Gubernur Sulawesi Selatan di Kabupaten Maros untuk mengikuti acara puncak Hari Bumi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Maros.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi jejak karbon melalui penanaman pohon. Dengan menggunakan pupuk kompos hasil olahan siswa, kegiatan ini juga mendorong praktik berkelanjutan dan mendukung pendidikan lingkungan di kalangan pelajar.
Pupuk kompos yang dihasilkan oleh siswa memiliki banyak manfaat, antara lain:

Meningkatkan Kesuburan Tanah : Kompos memperbaiki struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan menyediakan nutrisi penting bagi tanaman.
Mengurangi Limbah : Proses pembuatan kompos membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Ramah Lingkungan : Menggunakan pupuk kompos mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.
Keterlibatan para siswa dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk menyukseskan acara ini. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan gerakan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, ungkap Sukayono.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap bumi, mari kita jadikan Hari Bumi 2025 dan Gerakan Indonesia Menanam sebagai momentum untuk memulai perubahan menuju lingkungan yang lebih hijau dan sehat.(Red)

#Laporan: SMAN 2 Enrekang#

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait