MAKASSAR.LEMKIRANEWS.Id
Pembiayaan pembangunan pendidikan salah satunya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. DAK fisik tersebut termasuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah, dan merupakan prioritas nasional sesuai dengan fungsi yang merupakan perwujudan tugas pemerintahan khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kadisdik Sulsel yang diwakili Sekdis Pendidikan Sulsel Dr.Andi Ibrahim, M.Pd saat membuka Rakor Pelaporan dan Evaluasi Akhir Kegiatan DAK SMK tahun 2023 di Hotel Dalton Makassar pada jumat 8 Desember 2023.
Sekdis juga mengatakan bahwa, penyaluran
DAK fisik bidang pendidikan khususnya SMK sesuai dengan prosedur yang berlaku agar mengoptimalkan penggunaan bantuan tersebut nantinya, sehingga peserta didik dapat merasakan sekolah yang bagus beserta peralatan praktik.
Kegiatan rakor bertujuan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan DAK Fisik SMK Tahun 2023, serta memberikan pemahaman tentang pelaporan pertanggungjawaban Pelaksanaan DAK Fisik SMK Tahun anggaran 2023. Oleh karena itu, kita bersama disini untuk mendiskusikan tentang pelaporan tersebut, ujar Sekdis lagi.
Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan bantuan DAK Fisik SMK Tahun 2023 ini adalah peran dan kerjasama semua pihak termasuk Kepala Sekolah, Pelaksana Kegiatan dan Fasilitator yang merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Kita perlu berkolaborasi untuk pelaksanaan DAK Fisik SMK tahun 2023 ini.
Dan diharapkan agar pelaksana kegiatan dapat menyelesaikan pembangunan dengan baik dan sesuai aturan yang ada.
Terpisah, Kabid SMK Disdik Sulsel Muhammad Yusri, S.Pd mengatakan bahwa, rakor tersebut sebagai bentuk tanggungjawab terkhusus bagi bidang SMK yang senantiasa mengawal pelaksanaan kegiatan fisik DAK tahun 2023, agar benar benar terlaksana dengan prosedur yang ada.
Dia juga mengungkapkan bahwa progres kegiatan DAK sudah mencapai 90 persen bahkan secara umum sudah mencapai 100 persen, jelas Yusri.
Sementara ketua panitia Niswa, S Pd, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan rakor untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait pelaporan pelaksanaan kegiatan, proses pencairan dana yang diminta oleh Komite/KSM/Pokmas, pendampingan APIP, dan untuk mengevaluasi pekerjaan di lapangan.
Diharapkan peserta dapat mengetahui pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan dan proses pencairan.
Kegiatan dilaksanakan pada Jumat 08 – 10 Desember 2023 di Hotel Dalton.
Adapun peserta adalah Kepala SMK sebanyak 27 orang, Ketua KSM/Komite/Pokmas sebanyak 39 Orang, Bendahara KSM/Komite/Pokmas sebanyak 39 Orang, dan Fasilitator sebanyak 15 Orang sehingga jumlah peserta sebanyak 120 peserta.
Narasumber internal sebanyak 4 Orang yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bidang SMK, PPTK Bidang SMK, dan Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan narasumber lainnya sebanyak yakni Inspektorat dan BKAD Setda Prov, Sulsel.
Anggaran 2023 dibebankan pada mata anggaran yang terdapat pada DPA SKPD Dinas Pendidikan Sulsel tahun anggaran 2023.
Dari data yang ada sebanyak 13 kabupaten/kota di Sulsel yang melaksanakan kegiatan DAK fisik dan Kabupaten Pangkep terbanyak yang mendapatkan DAK yakni tujuh SMK.
Sementara 12 kabupaten/kota lainnya antara satu hingga empat sekolah.
Hadir dalam kegiatan sejumlah staf Bidang SMK yang tergabung dalam kepanitiaan.(yun)