Palopo- Lemkiranews.Id
Setelah satu tahun penuh teka-teki, kasus hilangnya Feni Ere (26), karyawan PT Honda Sanggar Laut Selatan, akhirnya menemukan titik terang. Kerja keras tim penyidik Polres Palopo dan Polda Sulsel membuahkan hasil dengan ditangkapnya seorang terduga pelaku berinisial AY di daerah Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, pada Kamis (20/3/2025) siang.
Penangkapan ini menjadi babak baru dalam penyelidikan kasus yang mengejutkan warga Palopo. Feni Ere yang menghilang sejak Februari 2024, ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Senin (10/2/2025) lalu di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo. Kerangka tubuhnya ditemukan dengan mulut terikat, tak jauh dari wisata Air Terjun Batu Dewa.
Sejak ditemukannya kerangka tubuh Feni, tim kepolisian intensif melakukan penyelidikan mendalam. Berbagai bukti dikumpulkan, saksi-saksi diperiksa, dan rangkaian analisis forensik dilakukan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kematian tragis tersebut.
Setelah melalui proses panjang, polisi akhirnya mengidentifikasi seorang terduga pelaku berinisial AY yang kemudian ditangkap di daerah Bone-Bone, Luwu Utara. “Saat ini, tersangka dalam perjalanan dari Bone-bone menuju Mapolres Palopo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.
Meski demikian, hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hubungan antara korban dan pelaku, serta motif di balik pembunuhan ini.
Tak berhenti pada penangkapan, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku yang berlokasi di Jalan Nanakan, Kelurahan Amasangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo. Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa koper sisa pakaian yang diduga terkait dengan korban.
“Dari hasil penggeledahan, kami mengamankan satu koper yang diduga milik korban, serta beberapa pakaian yang kemungkinan juga milik Feni Ere,” ungkap seorang petugas di lokasi. Temuan ini semakin menguatkan dugaan keterlibatan AY dalam kasus ini.
Kasus ini menarik perhatian besar di masyarakat, mengingat cara korban ditemukan yang begitu mengenaskan. Warga Palopo yang mengikuti perkembangan kasus ini berharap agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku dan motif pembunuhan dapat terungkap.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kejadian ini. “Kami akan terus mendalami kasus ini dan mengungkap fakta-fakta lain yang mungkin masih tersembunyi,” pungkas AKP Supriadi.
Dengan tertangkapnya terduga pelaku, keluarga dan kerabat Feni Ere akhirnya mendapatkan titik terang atas hilangnya perempuan muda ini. Kini, proses hukum akan menjadi penentu keadilan bagi Feni. (Red)
#Editor:Syarif Al Dhin#
Author: Risal
Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id
