MAKASSAR –LEMKIRANEWS.Id
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan terkait situasi peredaran narkoba di beberapa daerah di Sulsel. Menurutnya, kota Parepare, Pinrang, dan Sidrap kini telah menjadi pasar utama bagi perdagangan narkoba. Dalam pernyataan tersebut, Kapolda menekankan bahwa ketiga daerah tersebut telah menjadi pusat transaksi narkotika yang mempengaruhi ribuan warga, terutama generasi muda. Minggu,23/3/ 2025.
Pernyataan ini semakin menyoroti keberadaan sindikat narkoba yang diduga sudah lama beroperasi di wilayah tersebut dengan kekebalan hukum yang semakin sulit dijangkau. Irjen Pol Yudhiawan mengungkapkan, meskipun peredaran narkoba di wilayah ini sangat masif, belum ada langkah tegas yang bisa memutuskan rantai peredaran barang haram tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kapolda dalam sebuah rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian dan pihak terkait, yang bertujuan untuk merumuskan strategi pemberantasan narkoba di Sulsel.
“Ketiga kabupaten ini sudah menjadi pasar narkoba yang sangat subur. Tindak lanjut kami ke depan adalah tidak hanya menindak para pelaku, tetapi juga menyasar jaringan mafia narkoba yang ada di baliknya,” tegas Irjen Pol Yudhiawan. Pernyataan tersebut semakin menarik perhatian banyak pihak, mengingat posisinya sebagai orang nomor satu di kepolisian Sulsel, yang seharusnya memegang kendali penuh terhadap situasi ini.
Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan besar tentang keberadaan mafia narkoba yang diduga telah memiliki akses dan pengaruh yang sangat kuat, bahkan bisa melakukan setoran bulanan kepada oknum tertentu untuk melancarkan aksi mereka. “Kami harus menghilangkan kesan bahwa mafia narkoba ini kebal hukum. Mereka sudah menguasai daerah ini, dan harus ada tindakan yang lebih keras dan terkoordinasi,” ujar Kapolda Sulsel dengan tegas.
Masyarakat setempat juga
mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan. Sejumlah pihak menyatakan bahwa generasi muda menjadi korban utama dari peredaran narkotika yang merusak masa depan mereka. Warga berharap pihak kepolisian dapat segera mengambil langkah tegas dan mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh peredaran narkoba di daerah ini.
Selain itu, sejumlah kalangan meminta agar Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini. Masyarakat meminta agar Presiden memberikan instruksi khusus kepada Kapolda Sulsel dan aparat penegak hukum untuk menindak mafia narkoba yang telah merusak tatanan sosial di Sulsel. Mereka juga menuntut adanya perbaikan sistem yang dapat mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba, serta menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.
Presiden H. Prabowo Subianto, yang dikenal memiliki komitmen tinggi dalam pemberantasan narkoba, diminta untuk mengambil langkah cepat dan memberi dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam mengungkap sindikat narkoba yang beroperasi di wilayah Sulsel, khususnya di Parepare, Pinrang, dan Sidrap. Masyarakat berharap bahwa pernyataan Kapolda Sulsel bukan sekadar sebuah pengakuan belaka, tetapi juga menjadi sebuah komitmen yang diikuti dengan tindakan nyata.
Kasus narkoba ini bukan hanya persoalan hukum, tetapi sudah menjadi ancaman nyata bagi masa depan generasi muda Indonesia. Dengan adanya pengakuan dari Kapolda Sulsel, diharapkan menjadi titik tolak bagi tindakan tegas yang dapat membersihkan Sulsel dari peredaran narkoba yang merusak.
“Pemberantasan narkoba harus menjadi prioritas utama bagi aparat kepolisian. Jangan biarkan sindikat narkoba terus berkembang dan merusak bangsa ini. Kami berharap Kapolda Sulsel bersama seluruh jajaran dapat bekerja sama dalam memberantas masalah ini dengan tegas,” ujar seorang aktivis sosial yang turut mengomentari pernyataan Kapolda.
Selanjutnya, publik berharap agar jajaran kepolisian Sulsel tidak hanya terbatas pada operasi razia biasa, tetapi juga melibatkan tindakan tegas terhadap mafia narkoba yang mengatur peredaran narkotika di daerah tersebut. Hanya dengan langkah yang terkoordinasi dan serius, ancaman narkoba dapat ditekan dan generasi muda Sulsel dapat diselamatkan dari kehancuran yang ditimbulkan oleh obat-obatan terlarang ini.@Red.
Sumber: Warta Polri
Author: Risal
Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id
