Kerja Jadi Koki di Dapur Makan Bergizi Gratis Depok: Gaji Rp 2 Juta dan Dampak Positif bagi Warga Sekitar

Depok-Lemkiranews.Id

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto kini menggandeng Dapur Kebayunan di Kecamatan Tapos, Depok, sebagai salah satu mitra Badan Gizi Nasional (BGN). Program yang mulai berjalan serentak hari ini mendapat antusiasme besar dari masyarakat, termasuk para pekerja yang menjadi bagian dari inisiatif tersebut.

Rita Sugiarti, salah satu karyawan dapur MBG Kebayunan, berbagi cerita tentang pengalamannya bekerja di dapur yang mampu memproduksi lebih dari 16.000 porsi makanan bergizi setiap hari. Rita, yang juga warga asli Kampung Kebayunan, mengaku mendapatkan pekerjaan ini melalui informasi dari pengurus RT setempat Selasa kemarin, (6/1/ 2025)

“Saya merasa diberdayakan sebagai warga lokal. Ini kesempatan besar untuk membantu keluarga sekaligus mendukung program pemerintah,” ujar Rita.

Rita mulai bekerja sejak Minggu malam untuk mempersiapkan makanan bergizi yang didistribusikan ke berbagai sekolah dan kelompok ibu hamil di Kecamatan Tapos dan Harjamukti. Tugasnya mencakup menata makanan ke dalam wadah aluminium sebelum didistribusikan.

Ketika ditanya soal gaji, Rita mengungkapkan bahwa ia menerima sekitar Rp2 juta per bulan. “Kerjanya lima hari seminggu. Katanya program ini akan terus berjalan selama Presiden Prabowo menjabat,” jelasnya.

*Manfaat Ekonomi untuk Warga dan Petani Lokal*

Selain memberikan peluang kerja, program ini juga membawa dampak positif bagi sektor pertanian dan peternakan lokal. “Sayur-mayur diambil dari petani sekitar sini, begitu juga dengan lauknya yang disuplai dari peternak setempat. Jadi bukan hanya kami yang bekerja di dapur yang terbantu, tapi semua rantai produksi di kampung ikut terangkat,” tambah Rita.

Dapur Kebayunan dilengkapi dengan lima dapur produksi utama, memungkinkan distribusi sebanyak 16.203 porsi makanan setiap harinya. Penerima manfaat MBG meliputi 39 sekolah dari PAUD hingga SMA, serta kelompok ibu hamil dan menyusui.

*Harapan Keberlanjutan Program*

Rita dan warga setempat berharap program ini terus berlanjut karena dampaknya sangat besar dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga program ini tidak berhenti di tengah jalan. Selain membantu anak-anak dan ibu-ibu hamil, ini juga jadi sumber penghidupan banyak orang,” tutup Rita.

Dengan inisiatif ini, Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat terus memperkuat komitmennya terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat sekaligus pemberdayaan ekonomi lokal. Program Makan Bergizi Gratis kini tidak hanya menjadi solusi kesehatan, tetapi juga penggerak ekonomi bagi banyak warga Indonesia. (Tim/red)

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait