Bone – Lemkiranews.Id
Siswa Jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia SMKN 9 Bone yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 18 minggu di Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) dimonitoring oleh beberapa guru, Selasa (24/9/2024).
Monitoring yang dilakukan oleh beberapa guru SMKN 9 Bone ini bertujuan untuk memantau kegiatan yang dilakukan siswa selama PKL, sekaligus untuk mengevaluasi sejauhmana siswa mengisi jurnal dan menyusun laporan akhir pada kegiatan PKL di Fakultas Peternakan Unhas.
Kepala SMKN 9 Bone, Ilyas, S.Pd, M.M.Pd yang didampingi beberapa guru pendamping saat melakukan monitoring berinteraksi langsung dengan siswa PKL dan praktisi Unhas di tempat PKL siswanya.
“Kegiatan PKL ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan siswa. Kami berupaya untuk memberikan pengalaman yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri peternakan,” katanya.
Selain itu, lanjut Ilyas, pihaknya ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam praktik, dan juga mengawasi proses pengisian jurnal dan laporan akhir mereka.
Siswa PKL SMKN 9 Bone telah terlibat dalam berbagai aktivitas di Fakultas Peternakan Unhas. Kegiatan itu, mencakup pemeliharaan ternak ruminansia, manajemen pakan, serta teknik pemuliaan hewan dengan bimbingan dosen dan praktisi di Unhas.
Setiap siswa diwajibkan untuk mengisi jurnal harian selama menjalani PKL, yang mencatat aktivitas sehari-hari, pembelajaran, serta tantangan yang dihadapi. Jurnal ini menjadi salah satu bagian penting dalam evaluasi akhir, yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan akhir PKL.
Koordinator Pembimbing PKL, Ikawati, S.Pt yang turut serta dalam monitoring, mengatakan bahwa Jurnal ini tidak hanya berfungsi sebagai catatan, tetapi juga sebagai refleksi bagi siswa untuk memahami apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana menerapkannya dalam konteks nyata.
Setelah menyelesaikan PKL di Unhas selama sembilan minggu, siswa SMKN 9 Bone akan dipindahkan ke lokasi PKL baru untuk melanjutkan kegiatan praktik mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih luas dan beragam kepada siswa.
Kepsek Ilyas menekankan pentingnya pengalaman di dua tempat yang berbeda agar siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk dunia kerja.
Katanya, dengan pelaksanaan PKL yang terstruktur dan sistematis, diharapkan siswa SMKN 9 Bone dapat kembali ke sekolah dengan keterampilan yang lebih baik dan siap bersaing di dunia kerja.
Monitoring ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di SMK N 9 Bone, tetapi juga menjalin kerjasama yang lebih erat antara institusi pendidikan dan dunia industri.
“Kami percaya bahwa pengalaman ini akan sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan mampu berkontribusi positif bagi industri peternakan,” ujar Kepsek SMKN 9 Bone Ilyas.
Kegiatan monitoring ini, tambahnya, merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman yang maksimal selama PKL, serta mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah di bidang agribisnis ternak ruminanisa. (Laporan: Rahmaningsi – Humas SMKN 9 Bone)