Palopo- Lemkiranews.Id
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Palopo sebagai sekolah penerima Bantuan Operasional Sekolah Kinerja (BOSKIN) Tahun 2024 siap menghadirkan perubahan yang signifikan.
Hal itu disampaikan Kepala SMKN 6 Palopo, Hartati Arif, S.Sos, M.Pd, ketika membuka Workshop Optimalisasi Pelaksanaan dan Pelaporan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, bertempat di Ruang Guru SMKN 6 Palopo, Jalan Opu Toparombeang Bora, Mungkajang, Kec Mungkajang, Kota Palopo, Prov Sulawesi Selatan, Kamis (26/9/2024).
Kepsek Hartati Arif mengatakan, SMKN 6 Palopo yang saat ini sebagai penerima BOSKIN harus menghadirkan perubahan yang signifikan dalam perbaikan proses pendidikan di sekolah.
Perbaikan proses yang dimaksud Hartati Arif meliputi intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Olehnya itu, ia berharap kepada seluruh guru seluruh rangkaian kegiatan Workshop ini dengan antusias dan tetap bersemangat.
“Kita semua berharap, melalui kegiatan workshop ini Bapak dan Ibu Guru sekalian mendapatkan manfaat dan mendapat tambahan ilmu pengetahuan dari para narasumber dan kemudian nantinya dapat diterapkan dalam tugas dan tanggungjawab Bapak dan Ibu guru di kelas,” harap Kepsek Hartati Arif.
SMK Negeri 6 Palopo di bawah Nakhoda Hartati Arif terus bergeliat untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara simultan dan berkelanjutan dengan dukungan Bantuan BOSKIN di Tahun 2024 ini.
Upaya menggerakkan dan memperkuat tenaga pendidikan dan kependidikan di SMK Negeri 6 Palopo terus dilakukannya. Setidaknya, telah dilaksanakan 4 (empat) kali workshop untuk menjawab kebutuhan sekolah dalam pencapaian program, dalam rentang Agustus sampai dengan September 2024.
Workshop Optimalisasi P5 yang dilaksanakan selama 2 hari ini, bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan memperkuat pemahaman tenaga pendidik di SMKN 6 Palopo yang diberi tanggungjawab sebagai Fasilitator dan Koordinator P5 di masing-masing tingkatan.
Kegiatan Workshop yang berlangsung selama 2 hari tersebut, menghadirkan Narasumber terdiri Andyka Prawiro, salah seorang Guru Penggerak di Kota Palopo.
Sesi pertama kegiatan yang diikuti 20 peserta, diisi dengan sharing pengalaman dan pemahaman terkait pelaksanaan P5 oleh narasumber, yang didalamnya dibuka ruang diskusi antara peserta dan narasumber, yang ditutup dengan pemberian tagihan terkait materi rubrik asesmen dalam kelompok untuk dipresentasikan di sesi ke dua esok hari.
“Kami akan senantiasa mengupayakan terfasilitasinya peserta didik dalam meraih impian di SMKN 6 Palopo, tentunya dengan mempersiapkan pelayanan bagi peserta didik, melalui guru-guru yang senantiasa diupgrade pengetahuan dan pengalamannya, tentu saja melalui pendekatan workshop adalah salah satu jalannya,” pungkas Al Fillah, S.Si wakil akademik SMKN 6 Palopo, selaku Ketua Panitia. (Agus Syam – Humas SMKN 6 Palopo)