Enrekang, Senin 10 Maret 2025.
Enrekang -Lemkiranewe.Id
SMA Negeri 2 Enrekang merancang sebuah program kegiatan keagamaan tahun ini berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari pada tanggal 6 hingga 13 Maret 2025. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spiritual siswa dari berbagai latar belakang agama. Kegiatan Keagamaan dibagi dalam tiga kelompok, Ungkap Sukayono,S.Pd.,M.Pd. (Kepala SMAN 2 Enrekang).
Ada tiga kelompok utama yang menjadi fokus kegiatan keagamaan, yakni :
1. Ramadhan Mengaji Andalan Hati
Kelompok ini ditujukan bagi siswa-siswi yang masih dalam tahap belajar atau merasa kurang lancar dalam membaca Al Qur’an. Program ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperdalam kemampuan membaca Al Qur’an dengan bimbingan khusus dari BKPRMI Enrekang. Dengan pendekatan yang personal dan mendalam, siswa-siswi diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam membaca dan memahami Al Qur’an.
2. Pesantren Ramadhan Kajian Islam
Kelompok ini difokuskan bagi siswa-siswi yang sudah lancar dalam membaca Al Qur’an. Dalam kegiatan ini, mereka akan mendalami kajian-kajian Islam yang lebih kompleks. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman mereka tentang ajaran Islam, serta memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pemikiran mengenai topik-topik penting dalam agama.
3. Kajian Kristiani
Program ini diperuntukkan bagi siswa-siswi yang beragama Kristen. Dalam sesi ini, siswa-siswi akan mengikuti kajian yang mendalam mengenai ajaran Kristen, yang bertujuan untuk memperkuat iman dan pemahaman mereka. Kegiatan ini memberikan ruang bagi para siswa untuk beribadah dan belajar lebih dalam mengenai agama mereka.
Menurut Muh Awaluddin Tamrin,S.Pd.I.salah seorang panitia keagamaan mengatakan, Setiap kelompok dipisahkan ke dalam ruang atau kelas yang berbeda untuk memastikan kenyamanan dan fokus dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan dibagi dalam kelompok-kelompok ini, setiap siswa dapat mendapatkan perhatian dan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan spiritualnya masing-masing. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman spiritual siswa dan membangun toleransi beragama di lingkungan sekolah.(Red)
Laporan:SMA 2 Enrekang