Luwu, Belopa Sulsel, Lemakiranews.Id
Setiap orang tua pasti ingin melihat anaknya tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang berakhlak namun tidak menyampingkan pentingnya pendidikan formal. Pilihan jenis pendidikan yang bisa dipertimbangkan orang tua adalah dengan menyekolahkan anaknya di boarding school terbaik di Indonesia.
Walaupun begitu, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan orang tua sebelum memutuskan menyekolahkan anaknya di boarding school.
Berikut adalah penjelasan dari Kepala Cabang Dinas pendidikan Wilayah XI diwakili Kasubag TU Adam Syah Sulo kepada media ini hari Selasa di Luwu 6/5/2025. boarding school, SMA 12 terletak di jalan Trans Sulawesi,Desa Bunga’ Eja Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu,apa saja kelebihan dan kekurangannya, dan rekomendasi boarding school ini dipastikan menjadi contoh di kabupaten Luwu Sulawesi Selatan.ungkapnya.
Boarding school adalah jenis pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan pendidikan formal kepada siswa, melainkan para siswa juga dilatih dan dibentuk karakternya agar menjadi pribadi yang berakhlak dengan cara belajar dan tinggal bersama-sama di suatu asrama.
Namun seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, ada boarding school yang juga memiliki aturan yang tidak terlalu ketat yang memperbolehkan siswanya untuk pulang ke rumah setidaknya 1 minggu sekali.
Selain itu, boarding school juga mengizinkan siswa untuk pulang ke rumah jika sedang sakit atau ada keperluan yang sangat penting. Dalam hal ini, siswa harus meminta izin kepada guru terlebih dahulu.
Peninjauan persiapan boarding schools student SMA 12 Luwu , dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah XI diwakili oleh Kasubag TU Adam Syah sulo,Kepsek SMAN 12 Luwu An. ANDI RAWE,S.Pd.,M.Pd,dan konsultan perencana Pemda Luwu An. Ir. Sudarman,.MT.
Daya tampung 300 peserta didik dengan dua asrama laki- laki 150 dan putri 150, namun asrama tsb perlu direnovasi termasuk sarpras pendukungnya seperti toilet,tempat tidur, lemari pakaian, dan dapur umum rencana tersebut mendapat dukungan Bupati luwu Patahuddin .S.Ag.
untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang berdaya sains. Ungkapnya Adam Syah sulo kepada media Selasa 6 Mei 2025.(Tim)