JASMENTOR .Jangan Sekali-kali Menyalahkan Tokoh Reformasi.Sesama Bangsa Indonesia.

. Oleh: Mr Hand 

JAKARTA.LEMKIRANEWS.Id

Orang-Orang yang mengamandemen UUD 1945 sangat cerdas dan menyadari bahwa Pak Harto bisa berkuasa cukup lama karena *bisa mengintervensi* atau mengendalikan Badan Pemeriksa Keuangan yang tugasnya memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.

Itulah kunci sukses Pak Harto bisa berkuasa sampai 30 tahun lebih. Makanya pasal mengenai BPK dalam amandemen ke 3 dirubah ditambah Frasa *Bebas dan Mandiri* (artinya BPK tidak boleh diintervensi oleh siapapun).

Sialnya Ide yang sangat cemerlang dari tokoh-tokoh reformasi tersebut terhalang oleh lahirnya UU KPK Tahun 2002 yang mengatakan bahwa *kinerja BPK disupervisi atau dapat diintervensi* oleh KPK yang nota bene adalah *ALAT* Presiden untuk memberantas korupsi.

Sekarang ini *KPK* diduga telah menjadi *ALAT* kekuasaan untuk melemahkan lawan-lawan politiknya.

Betul kata Prof. Mahfud MD bahwa KKN jaman reformasi jauh lebih gila jika dibandingkan jaman Pak Harto.
Beliau bisa merasakan adanya keanehan dan keganjilan, korupsi tumbuh semakin jorok meskipun KPK sudah melakukan OTT dimana-mana.
Tetapi tidak paham *AKAR* masalahnya.(*)

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait