Infrastruktur Desa Lenggo Memprihatinkan, Warga Harapkan Perhatian Pemerintah

Polewali Mandar-Lemkiranews.Id

Infrastruktur di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, masih menjadi permasalahan utama yang belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat. Kondisi jalan yang rusak parah dan akses yang sulit menuju kecamatan maupun kabupaten berdampak langsung pada kehidupan sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.

Warga setempat, Ramadan, mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun jalan yang mereka lalui tidak mengalami perbaikan signifikan. Akibatnya, masyarakat kerap menghadapi kesulitan, terutama saat ada warga yang sakit atau mengalami kecelakaan. “Ketika ada warga yang tidak bisa ditangani oleh puskesmas setempat, kami harus gotong royong memikul pasien dan menempuh jarak sekitar 7 kilometer menuju fasilitas kesehatan yang lebih memadai,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).

Masalah semakin parah saat musim hujan tiba. Jalanan menjadi berlumpur, licin, dan sulit dilewati. Bukan hanya kendaraan yang terjebak, tetapi warga bahkan harus memikul kendaraan mereka secara bergantian saat melewati sungai yang arusnya deras. Kondisi ini telah menyebabkan banyak warga hanyut bersama kendaraannya.

Dua hal yang menjadi tuntutan utama masyarakat Desa Lenggo kepada pemerintah adalah:

1. Renovasi Total Jembatan Gantung
Jembatan gantung yang menjadi penghubung utama desa dengan wilayah lainnya saat ini dalam kondisi tidak layak pakai. Ramadan menyebutkan bahwa sejak pertama kali dibangun beberapa tahun lalu, jembatan tersebut belum pernah mendapat renovasi total dari pemerintah. Jika pun ada perbaikan, itu dilakukan oleh inisiatif masyarakat sendiri. “Kami berharap jembatan ini direnovasi agar aman digunakan,” tambahnya.

2. Perbaikan Akses Jalan
Jalan yang menghubungkan desa dengan kecamatan dan kabupaten sangat sulit dilalui, terutama saat hujan. Selain berlumpur, akses ini juga memiliki sungai yang sering kali meluap dan berarus deras, sehingga membahayakan warga yang melintas. “Sudah banyak korban yang hanyut bersama kendaraannya. Apakah kami di pelosok tidak berhak menikmati jalan yang bagus?” keluh Ramadan.

Warga berharap dengan dilantiknya bupati Polewali Mandar yang baru, perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di daerah pelosok seperti Desa Lenggo semakin meningkat. Mereka meminta partisipasi pemerintah dalam memperbaiki akses jalan dan jembatan agar desa mereka tidak lagi terisolasi.

“Apakah pelosok hanya akan begini terus? Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji,” tutup Ramadan penuh harap. (Red)

#Editor: Syarif Al Dhin#

Risal
Author: Risal

Pemimpin Umum /Pemimpin Redaksi Lemkiranews.id

Pos terkait