Enrekang – Lemkiranews.Id
Gerakan tanam pohon yang merupakan bagian dari program penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup dilaksanakan setiap tahun di SMA Negeri 2 Enrekang. Acara ini berlangsung pada Selasa 4 Februari 2025 yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam.
Acara ini mendapat perhatian khusus dengan kehadiran Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X (Tien Suharti,S.Pd.,M.Si), Kehadirannya menunjukkan dukungan penuh dari pihak pendidikan terhadap inisiatif-inisiatif yang berkaitan dengan lingkungan.
Selain itu, turut hadir salah seorang anggota dari Tim Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan, Zaki Fahmi,S.IP.,MM. Kehadiran beliau menandakan pentingnya pengawasan dan dukungan dari pemerintah provinsi dalam pelaksanaan program-program lingkungan di tingkat sekolah.
Kepala sekolah UPT SMA Negeri 2 Enrekang (Sukayono,S.Pd.,M.Pd.) juga ikut serta dalam kegiatan ini, bersama perwakilan guru dan pengurus OSIS. Partisipasi aktif dari pihak sekolah menunjukkan contoh yang baik bagi para siswa dalam hal pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Pengurus OSIS memainkan peran penting dalam mengorganisir acara ini. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan menanam pohon, mereka tidak hanya belajar tentang tanggung jawab lingkungan tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerja sama tim.
Gerakan tanam pohon ini memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
– Penghijauan : Membantu mengurangi dampak pemanasan global dengan meningkatkan jumlah pohon hijau di lingkungan sekolah.
– Edukasi : Memberikan pelajaran praktis kepada siswa tentang pentingnya menjaga ekosistem dan peran pohon dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
– Kerjasama : Mempererat hubungan antara pihak sekolah dengan instansi pemerintah dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun kesadaran yang lebih tinggi terhadap konservasi lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat luas. Gerakan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Sulawesi Selatan untuk melakukan kegiatan serupa.(Red)
#Laporan: SMA 2 Enrekang #