MAKASSAR.LEMKIRANEWS.Id
Penyair dewan kesenian Makassar Drs, Ahmadi Haruna, Sabtu sore serahkan cinderamata di kediaman caleg PKS partai bernomor urut 8 di kecamatan Rappocini Makassar, berupa karya sastra puisi berbingkai sebagai kado buat salah satu Caleg terpilih partai keadilan Sejahtera dapil Sulsel satu , nomor urut 4 , Hj.Meity Rahmatia S.pd, SE.
Penyerahan karya sastra ini di wakili Dirham Syamsuddin sebagai salah satu tim relawan. Kado puisi menambah sederet nama yang pernah di berikan kepada para sejumlah caleg dan pejabat di daerah ini oleh wartawan senior Ahmadi Haruna yang juga dikenal selalu teater awan Sulsel.
Menurut Ahmadi Haruna puisi buat Ibu Meity salah seorang Anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan yang bertarung untuk DPR RI sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat kepada caleg PKS yang banyak melakukan sosialisasi di wilayah selatan kota Makassar, khususnya di lima Kabupaten.
Iapun mengakui materi puisinya sangatlah sederhana,tak perlu berkerut dahi merenunginya, karena disitu hadir komunikasi non verbal sebagai doa buat sang caleg yang nantinya akan membawa misi dari Sulsel untuk pemajuan pembangunan.
Sebelumnya Ahmadi Haruna juara baca puisi Nasional 2022 juga mengganjar puisi kepada tokoh Golkar Dr.Ajeip Padindang dan Supriansa SH, MH yang keduanya merupakan caleg DPR RI, Sulsel satu dan dua.
puisi ini , Hj.Meity Rahmatia juga merupakan bentuk terima kasih kepada seluruh warga yang berdomisili di Dapil Makassar satu yang meliputi, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar dan kota Makassar yang lewat dukungannya mengantar nya ke Senayan yang diakui insyaallah tidak akan membalikkan punggung nantinya untuk enam kan/kota yang merupakan dapilnya.
” Yang pasti mari bersama melangkah dan kita tetap jalin hubungan untuk kedepannya dalam membangun Sulsel satu” tandasnya.
Sang Caleg Hj, Meity Rahmatia S.pd.SE sendiri pada Lemkiranews.Id. mengakui pertarungan di Sulsel satu tidaklah ringan .Para caleg dari partai lainnya merupakan orang pilihan yang diikutkan kompetisi, meski demikian kata perempuan yang murah senyum, tidak ada yang mustahil jika yang di atas menghendaki” saya bertarung dengan ikhlas da Allah SWT, memberkahi segala upaya kami menuju Parlemen ” kunci ibu Hj.Meity Rahmatia S.pd.SE.( Tim)